Notification

×

Iklan

Kapolda Metro Akui Semua Kegiatan Jaringan Teroris Tak Terlacak

Saturday, July 1, 2017 | 09:23 WIB Last Updated 2017-07-01T01:23:34Z

Jakarta, - Penyerangan anggota kepolisian oleh terduga teroris kembali terulang. Terakhir, dua anggota Brimob ditusuk usai melaksanakan Salat Isya di Masjid Falatehan, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tak jauh dari Mabes Polri, Jumat 30 Juni 2017.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, pelacakan terhadap kegiatan jaringan teroris terus dilakukan kepolisian. Namun, tak semuanya dapat terlacak seperti dilansir dari Metronews.com.

"Beberapa kegiatan mereka sudah bisa diantisipasi, ini salah satunya lagi yang lolos. Tentunya mereka tahu kita, kita tidak tahu secara pasti. Di mana anggota Densus sudah mengikuti langkah-langkah mereka, yang jelas kita harus waspada," ujar Iriawan di RS Pusat Pertamina, Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Jumat (30/06/2017) malam.

Kepolisian berhasil melumpuhkan pelaku ketika mencoba kabur. Dari tubuh pelaku, polisi menemukan satu buah Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Namun, Iriawan belum mau membeberkan lebih jauh perihal identitas itu. Dia bilang saat ini pelaku maupun jaringannya tengah didalami.

"Kita dalami kembali jaringan tersebut karena pelaku sudah jelas juga identitasnya ada, kita akan lakukan pendalaman pada yang terlibat peristiwa barusan," ungkap Iriawan.

Sebelumnya, penyerangan terhadap anggota kepolisian juga terjadi di Markas Polda Sumatera Utara pada Minggu 25 Juni 2017. Akibat kejadian itu, satu polisi meninggal.
(***)


×
Berita Terbaru Update