Religi, - Nama Rony Immanuel mungkin tidak terdengar akrab ditelinga masyarakat. Namun ketika disebut Mongol, pasti dengan cepat akan dijawab. Ya, dia komedian asal Manado. Sosok yang selalu dilengkapi dengan kacamata di jidat ini dalam setiap penampilannya punya ide-ide kreatif dalam materi-materi lelucon yang dapat memancing tawa siapa saja yang menyaksikannya.
Selasa, (27/06/2017) artis komedi dengan bayaran termahal ini menyambangi Perkemahan pemuda GMIM di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Kehadiran Mongol ini atas undangan panitia untuk menghibur sekaligus menyampaikan materi pada pemuda GMIM. Keren, Materi yang dibawakan tentang manajemen artis serta nasehat agar tidak salah jalan. “Jangan sampai sudah di Jakarta bingung mau berbuat apa,” katanya.
Lanjutnya, ketika sudah tidak tau mau berbuat apa, kemungkinan terjerumus di hal-hal negatif sangat besar. “Mudah terjerumus di dunia sex bebas, narkoba dan minuman keras (miras)", imbunya.
Menurutnya, pemuda GMIM harus memiliki pendirian kuat sehingga tidak mudah tergoda dengan godaan duniawi. Semua materi disampaikan dengan ciri khasnya, penuh lawakan dan guyonan membuat peserta tertawa.
Saat diwawancarai sebelum naik panggung, Mongol mengatakan, senang bisa berada di bumi perkemahan GMIM. “Selalu senang dengan acara-acara seperti ini, berbagi pengalaman bagi muda-mudi", ungkapnya.
Ditanya soal tema kegiatan perkemahan, Mongol mengatakan, sudah bukan rahasia lagi Sulawesi Utara (Sulut) sangat menghargai perbedaan. “Sulut sudah jadi kiblat toleransi bagi provinsi lain", akunya. Untuk itu pemuda perlu menjaga hal tersebut agar bisa terus menjadi ciri khas warga Sulut", tandasnya. (***)
