Notification

×

Iklan

Tak Terima Ditegur, Remaja Aertembaga Di Tikam Pakai Ekor Nyoa

Wednesday, June 28, 2017 | 13:41 WIB Last Updated 2017-07-01T16:46:29Z

Bitung, - MS (15) diamankan Tim Anti Bandit Polsek Aertembaga, Selasa (27/06/2017). Remaja ini diamankan atas dugaan telah melakukan penganiyaan terhahadap MSB (17) menggunakan ekor ikan pari atau ekor ikan nyoa yang telah dikeringkan sebagai senjata untuk menikam.

Menurut Kapolsek Aertembaga, Iptu Fandi Ba’u SIK, MS diamankan sekitar pukul 23.30 Wita di wilayah Sari Kelapa Kelurahan Bitung Timur Lingkungan Tiga Kecamatan Maesa.

“Ia menikam korban dengan menggunakan ekor nyoa di pinggang bagian belakang sebelah kanan yang mengakibatkan korban harus dirujuk ke RSUD Prof Kandou Manado untuk dilakukan operasi,” kata Fandi, Rabu (28/06/2017).

Fandi menjelaskan, motif MS menikam MSB karena tak diterima ditegur rekan korban RH (17), ketika membuat keributan di depan Terminal Peti Kemas Bitung, Senin (26/06/2017).

“Ketika itu, MS bersama rekannya V berteriak-teriak sehingga warga terganggu. Lalu ditegur RH tapi tak dihiraukan,” katanya seperti dilansir Beritamanado.com


Malam berikutnya kata Fandi, pelaku bersama rekannya bertemu dengan korban dan RH saat hendak membeli nasi kuning di Kelurahan Pateten Satu Lingkungan Dua Kecamatan Aertembaga.

“Mereka sempat beradu mulut sebelum MS mencabut ekor nyoa yang telah dibentuk menyerupai pisau yang diselipkan di pinggang lalu menikam korban,” katanya.

Usai menikam, MS dan rekannya melarikan diri, sedangkan RH langsung mengambil motor dan melarikan MDS ke Rumah Sakit Angkatan Laut dr Wahyu Slamet Kota Bitung.

“Korban mengalami luka tikaman di pinggang belakang sebelah kanan dengan kedalam 6 cm,” katanya.

MS sendiri kata dia, sudah ditahan dan sementara menjalani pemeriksaan di Polsek Aertembaga untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(***)



×
Berita Terbaru Update