Notification

×

Iklan

Tindak Lanjut Rekom BPK, Eman Sebut Sinergitas Perangkat Daerah Jadi Vitamin

Tuesday, June 13, 2017 | 11:11 WIB Last Updated 2017-06-29T04:44:58Z

Tomohon,Riuh ungkapan syukur membungkus dataran sejuk kaki Gunung Lokon dan Mahawu. Jumat (9/6), sejarah terukir di Kota Tangguh sebutan akrab Kota Tomohon. Hari itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), mengumumkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2016. Tomohon kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Itu merupakan kali keempat (quattrick) pemerintah dan masyarakat mengecap predikat terbaik secara berturut-turut.

Diakui, capaian fenomenal ini tidak lepas dari soliditas kepemimpinan Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak dan Wakil Walikota (Wawali) Syerly Adelyn Sompotan. Kolaborasi pemimpin berjulukan EMAS ini, dianggap berhasil mensinergikan kerja seluruh jajaran Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon.

Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak mengakui, opini WTP diperoleh bukan dengan hal yang mudah. Sebab, membutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Selain itu, kata dia, sinergitas dan langkah kooperatif jajaran Pemkot Tomohon dalam pemeriksaan, menjadi kunci keberhasilan. “Audit kali ini bukan mudah. Standar yang diterapkan BPK saat ini sangat tinggi. Misalnya, pelaporan menggunakan IT. Biasanya BPK hanya meminta dokumen dalam bentuk kertas, tapi sekarang semuanya dalam wujud software,” aku orang nomor satu di Kota Religius itu.

Jadi, opini WTP untuk LHP tahun 2016 diharapkan menjadi vitamin yang berfungsi sebagai pemicu kerja PD dalam menjalankan tugas pengelolaan keuangan dan aset sesuai aturan. “Ini harus kita syukuri, namun jangan sampai terlena. Teruslah bekerja hebat, sebab ada beberapa rekomendasi yang diberikan BPK untuk kita benahi dan tindaklanjuti,” ungkap Eman.

Masih Eman, LHP tahun 2016  akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. "Mulai hari Senin ini, LHP akan segera kami tindaklanjuti, yang diawali dengan rapat koordinasi dan evaluasi. Selanjutnya, langkah-langkah nyata secara sistematis akan dilaksanakan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas capaian terutama dalam pengelolaan keuangan daerah,” sembur Walikota dua periode itu.

Di sisi lain, Walikota memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkot Tomohon, yang selama ini bekerja keras dalam melakukan pengelolaan keuangan. “Ini berkat kerja sama kita semua dalam menjaga keterbukaan pengelolaan keuangan hingga bisa dipertanggung jawabkan secara baik. Prestasi ini untuk semua masyarakat Tomohon,” aku salah satu penjaga kerukunan di Indonesia.

“Atas hasil yang diterima, kami mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang selama ini terus memberikan pendampingan, arahan dan penguatan. Walaupun pemeriksaan oleh BPK tahun ini merupakan pemeriksaan yang lebih terperinci dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, namun ini tentunya akan lebih memotivasi kami untuk semakin hari semakin baik dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga predikat WTP ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun selanjutnya,” tukas Eman yang mengaku bangga dengan opini WTP yang sudah keempat kali diterima secara berturut-turut.

“Apresiasi juga kepada Wawali, Sekdakot, DPRD serta dukungan Forkopimda Kota Tomohon.”

Sementara itu, Wawali Syerly Adelyn Sompotan, berterima kasih kepada semua jajaran pemerintah yang sudah menunjukkan kerja keras dalam pengelolaan keuangan dan aset Pemkot Tomohon. Dia berharap, upaya ini terus ditingkatkan, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tomohon. “Puji syukur kepada Tuhan atas opini WTP ini. Mari terus lanjutkan kerja keras kita dalam membangun Kota Tomohon khususnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” aku pengusung jargon Selalu ada Sukacita ini.

Aktivis Kota Tomohon Rolly WD Toreh SH menilai, perolehan WTP ini menjadi salah satu bukti komitmen Pemkot Tomohon dalam melakukan pengelolaan keuangan sesuai dengan kaedah dan aturan yang berlaku. “Memang, WTP bukan harga mati tidak ada kesalahan, namun, itu menjadi bukti begitu kuatnya niat Pemkot Tomohon untuk menjalankan pemerintahan yang taat aturan dan berupaya keras anti KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme). Selamat untuk perolehan WTP ini,” imbuh Toreh, Minggu (11/6) malam.

Diketahui, penyerahan opini WTP ini merupakan yang keempat kalinya diterima oleh Walikota Eman selama menjabat sebagai Walikota Tomohon, dimulai pada tahun 2013. Penerimaan opini dilakukan Walikota bersama Wakil Ketua DPRD Tomohon Carol Senduk, dengan menandatangani berita acara penyerahan LHP dari BPK RI bersama kepala daerah lain di Sulut dan disaksikan langsung Gubernur Olly Dondokambey SE. Selanjutnya, penyerahan LHP  oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sulut Tangga Muliaman Purba, kepada 15 Kabupaten/Kota di Nyiur Melambai. Walikota didampingi Wawali,  para Asisten, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Drs Gerardus Mogi, Inspektur Ir Djoike Karouw MSi, Kabag Hukum Denny Mangundap SH, Kabag Humas dan Protokol Christo Kalumata SSTP serta pejabat lainnya.
(***)



×
Berita Terbaru Update