Talaud, - Petugas gabungan memperketat wilayah perbatasan Indonesia-Filipina di Sulawesi Utara. Petugas pun berpatroli di empat pulau di Kabupaten Sangihe.
Kapolres Sangihe AKBP I Dewa Made Adnyana mengatakan personel merupakan gabungan dari TNI dan Polri. Petugas berpatroli di Pulau Matutuang, Kawaluso, Kawio, dan Lipang seperti di lansir dari Metronews.com.
"Mereka berangkat sejak Kamis 22 Juni 2017 pagi, menggunakan kapal penumpang," kata Adnyana, Sabtu (24/06/2017).
Patroli bertujuan mengantisipasi masuknya terorisme ke wilayah Indonesia dari Kota Marawi, Filipina. Hingga kini, terorisme masih bergerak di Marawi. Militer Filipuna terus menggempur aksi terorisme.
"Penempatan personel bertujuan untuk mempertebal kekuatan yang ada di pulau-pulau tersebut yang bersinergi dengan TNI,” jelasnya.
Lanjut, Personel yang ditugaskan di pulau nanti akan di-gilir setiap dua minggu sekali. Hal ini untuk menghindari kejenuhan pada para personel.
Di sisi lain, kata Adnyana, kehadiran para personel gabungan itu juga membawa dampak tersendiri bagi warga setempat.
"Mereka merasa aman karena banyak petugas di sana. Intinya kami selalu siaga untuk mencegah terorisme dan selalu seiaga menjaga NKRI", tandasnya. (***)
