Bitung, - Wakil Wali Kota Bitung Maurist Mantiri, bersama staf dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, Kamis (15/06/2017) yang diterima langsung Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) di Balai Kota Medan.
Dalam kunjungan kerja kali ini Mantiri mengatakan Kota Bitung adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan. Kota Bitung terletak di timur laut Tanah Minahasa. Luas daerah Bitung sekitar 127,5 mi² dan mempunyai 400-an Kepala Lingkungan (Kepling).
"Kota pelabuhan dengan pesona bahari, pesona kuliner dan budaya ini, dapat ditempuh selama 1,5 jam dari Kota Manado dengan berkendara", ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, penduduk di Kota Bitung multikultural. Sehingga menyumbang kekayaan budaya dengan mayoritas etnis Minahasa dan Sangihe, akulturasi budaya Bitung juga berkat persinggungan dengan etnis lain seperti Jawa, Gorontalo, Minang, Tionghoa, Aceh dan lain sebagainya.
“Mayoritas masyarakat Kota Bitung beragama Kristen Protestan. Tetapi agama lain seperti Katolik, Islam, Konghucu, Buddha dan lainnya hidup berdamping secara geoposisi. Bitung terletak di bibir Pasifik (Pacific Rim). Posisi strategis ini menjadikan Bitung menjadi simpul kegiatan perniagaan baik regional maupun internasional", ujar Mantiri.
Lebih lanjut Mantiri menambahkan, ekspor produk wilayah Indonesia Timur yang berasal dari Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, NTV, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berpusat dari pelabuhan internasional Bitung.
"Secara internasional, Kota Bitung memiliki akses terhadap BIMP-EAGA (kerja sama ekonomi sub-regional Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines – East ASEAN Growth Area) serta AIDA (Australia-Indonesia Development Area), Asia Timur dan Pasifik memiliki hubungan harmonis dengan Provinsi Sulawesi Utara ini", imbuhnya.
Sebelumnya, Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, menjelaskan pertemuan ini bukan hanya kepentingan Kota Bitung, akan tetapi saling mempunyai kepentingan. Untuk itu pihaknya atas nama pemerintah Kota Medan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wakil Wali Kota Bitung bersama jajarannya yang hari ini saling bertukar informasi.
“Kalau Bitung mempunyai kepling hanya empat ratusan orang, sementara Kota Medan 2000 lebih. Maka ke depan direncanakan bakal ada pemekaran kecamatan-kecamatan yang padat penduduk, karena jumlah penduduk terus bertambah,” jelasnya yang pada akhir pertemuan saling bertukar cendera mata.
Untuk diketahui, Kota Bitung berada di Timur Laut Tanah Minahasa dan berjarak 45 kilometer dari ibukota Sulawesi Utara, Menado. Bitung juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata, berkat keindahan alam bawah laut, pesona pantai, pesona flora dan fauna serta keunikan budaya. Dengan luas wilayah 304 Km2 dan populasi penduduk sebanyak 175.137 jiwa, wilayah Kota Bitung terdiri dari daratan di kaki Gunung Dua Saudara dan Pulau Lembah yang dikenal dengan titik selam terbaik di dunia. Kota Bitung berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Utara di sebelah Utara dan sebelah Barat, Laut Maluku di sebelah selatan dan sebelah timur. (***)
