Sulut,- Enam kabupaten/kota yang jadi peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Juni 2018 mendatang, mulai ramai dibicarakan di pentas politik Sulawesi Utara.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) provinsi Sulawesi Utara saat ini fokus mempersiapkan tahapan-tahapan regulasi dalam rangka persiapan 6 calon kepala daerahnya.
"Ada tiga pendekatan yang dipakai dalam rangka persiapan 6 Pilkada di Sulut untuk calon PDIP. Tahapan regulasi internal untuk partai, tahapan regulasi versi KPU dan tahapan regulasi kearifan Lokal," kata Wakil ketua bidang organisasi DPD PIDP Sulut Drs Steven O E Kandouw, Jumat (14/06/2017).
Lanjut, bersama petinggi DPD lainnya dirinya (Kandouw, red) telah ditugaskan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey untuk mengambil langkah tepat dalam menentukan tahapan yang ideal bagi seleksi calon Pilkada dari PDIP.
"Sementara di godok tahapan yang paling ideal dan ampuh untuk merekrut calon yang pasti menang," ungkap Wakil Gubernur Sulut ini.
Dikatakanya peluang incumbent dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sebagai calon PDIP ditentukan oleh pendekatan-pendekatan yang dilakukan partai. Tahapan kearifan lokal yang disesuaikan kondisi menjadi pertimbangan penting.
"Ketua DPD sudah mengatakan incumbent dan Ketua DPC jadi prioritas. Para calon yang memiliki hasil survey sama tentunya kita gunakan pendekatan prioritas. Yang tidak mencapai 33 persen tetap tidak bisa," tandasnya. (ven)