Sulut,- Nuffic Neso Indonesia menawarkan peluang bagi putra putri terbaik yang ada di provinsi Sulawesi Utara agar berkesempatan meraih beasiswa studi di negeri Belanda. Organisasi non profit yang menangani kerja sama internasional di bidang pendidikan ini ditunjuk resmi pemerintah Belanda dan didanai oleh pemerintah Belanda sendiri.
Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter Van Tuijl, kepada awak media saat menggelar pers conference, Jumat (11/08/2017) di Hotel Four Ponts Manado menjelaskan kehadirannya di daerah nyiur melambai ini untuk mensosialisasikan informasi studi di Belanda dan kesempatan beasiswa bagi masyarakat di daerah ini.
“Nuffic Neso Indonesia melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Sulut. Kunjungan ini dilaksanakan sehubungan dengan partisipasi Nuffic Neso Indonesia dalam acara Scholarshp Info Day yang diselenggarakan Uni Eropa pada 12 Agustus 2017 d Universitas Sam Ratulangi,” jelas Peter Van Tuij.
Lanjut Peter, Nuffic Neso Indonesia menyediahkan informasi serta memberikan konsultasi secara cuma-Cuma mengenai lebih dari 2.100 program studi yang diberikandalam bahasa Inggris di Belanda.
"Nuffic Neso Indonesia juga memprakarsai dan memfaslitasi kerja sama di bidang pendidikan tinggi antara instusi di Indonesia dan Belanda serta mewakili pemerintah Belanda dalam menawarkan beasiswa untuk Negara Indonesia setiap tahun," terangnya.
Dirinya menambahkan, untuk beasiswa studi di belanda, oleh pemerintah Belanda bagi warga Negara Indonesia, sampai saat ini sudah ada 3.900 lebih penerima beasiswa stuned dan kurang dari 1 persennya beasal dari Sulut.
‘’Untuk itu, kami melihat pentingnya sosialisasi di luar Jakarta, agar semakin banyak peminat studi di Belanda mendapatkan informasi dan kesempatan yang sama. Di catatan kami, jumlah penerima beasiswa stuned asal Sulut ada 2 penerima beasiswa stuned II, 15 penerima beasiswa stuned III, 3 penerima beasiswa stuned IV, dan pada stuned V kali ini staf UNSRAT akan mendapatkan pelatihan dari salah satu institusi pendidikan tinggi Belanda-KIT Royal Tropical Institut melalui beasiswa stuned Tailor Made Training," pungkasnya.
Menurutnya, angka yang masih tergolong minim ini, Nuffic Neso Indonesia merasa penting mengadakan sosialisasi keluar Jakarta. Saat ini ada banyak program beasiswa yang memungkinkan masyarakat indonesia untuk studi di Belanda, selain di Stuned, ada beasiswa NFP, juga beasiswa Orange Tulips dan Holland Scholarhos serta beasiswa dari masing masing Universitas di Belanda.
"Belum lagi beasiswa dari pemerintah Indonesia seperti beasiswa LPDP beasiswa unggulan Kemendikbud, beasiswa Budi, beasiswa Kominfo dan lain lain", ujar Peter.
Sementara, Koordinator promosi pendidikan Nuffic Neso Indonesia Inty Dienasari, mengatakan bahwa saat ini seharusnya faktor biaya sudah tidak lagi menjadi penghalang untuk melanjutkan studi di Belanda. "Tujuan serta motivasi menjadi penentu bagi siapa yang ingin mendapatkan beasiswa", tandasnya. (ven)