Sulut,- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE, mengungkapkan, dalam pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDI-P Sulut yang dihadiri langsung Ketua Umum, Megawati Soekarno, telah merumuskan tiga hal untuk menghadapi pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada 2018 (6 daerah di Sulut,red) dan Pemilu 2019 (Pilcaleg dan Pilpres,red) nanti.
“Target kita semua menang dienam daerah (Minahasa, Sitaro, Talaud, Minahasa Tenggara, Bolaaang Mongondow Utara dan Kota Kotamobagu). Garis-garis besar yang dibahas tadi yang pertama, bagaimana kita menkonsolidasikan partai di Sulawesi Utara dengan baik, kedua kita merapatkan barisan kita menjaga Pilcaleg dan Pilpres 2019 nanti, serta yang ketiga kita semua harus Kepala Daerah di Sulawesi Utara agar lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat Sulawesi Utara,” terang Olly saat diwawancarai wartawan usai menutup kegiatan Rakerda PDI-P Sulut, Jumat (04/08/2017) di kantor DPD PDI-P Sulut, kabupaten Minahasa Utara.
Lanjutnya, dalam proses pelaksanaan Pilkada 2018 nanti itu terdapat dua hal yang akan dilakukan PDI P. “Ada yang ikut bersama-sama (bergabung/koalisi partai lain,red), ada juga kita fight (PDI P sendiri,red),” ungkapnya, sembari mengatakan harus mengikuti mekanisme yang jelas, seperti survey.
“Sudah jelas saya katakan untuk incumbent itu prioritas, Jika melaksanakan tugas selama lima tahun dengan baik,elektabilitasnya pasti bagus. Tapi, kalau tidak benar-benar melakukan dengan baik yang tentu kita koreksi”, tandas bendahara umum PDI-P ini.
Ditempat yang sama, Wakil Sekjen PDI-P, Utut Adianto mengatakan bahwa, pelaksanaan Rakerda ini (di Sulut,red) dilaksanakan serentak dibeberapa daerah lain di Indonesia.
“Saya juga nanti hari Minggu sudah ke Provinsi Jambi. Jadi dari 34 provinsi, sekarang ini sudah 18 yang terlaksana dan tinggal beberapa lagi yang mudah-mudahan di pertengahana bulan Agustus ini sudah selesai. Jadi, konsolidasi ini antara lain untuk mencermati dinamika sosial politik pada akhir-akhir ini”, terang Ketua Fraksi DPR RI PDI Perjuangan ini. (ven)