Sulut,- Sejumlah program-progran prioritas Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw (OD-SK) yang terus di genjot terbilang sukses. Meskipun baru setahun kepemimpinan OD-SK, ternyata penduduk miskin mengalami penurunan pada Maret 2017 dari angka 198.880 jiwa turun sebesar 1.470 jiwa jika dibandingkan September 2016.
“Penurunan itu terjadi kemungkinan disebabkan adanya kenaikan pendapatan rumah tangga miskin yang lebih tinggi dari garis kemiskinan,” tutur Kepala Biro SDA dan Perekonomian Setdaprov Sulut, Frangky Manumpil, Rabu (02/08/2017).
Menurutnya, angka kemiskinan di Sulut menurun sekaligus menjadikan Bumi Nyiur Melambai sebagai provinsi paling rendah jumlah kemiskinannya di Pulau Sulawesi.
“Sulut menjadi satu-satunya provinsi di Sulawesi yang mengalami penurunan penduduk miskin pada periode Maret 2017. Penurunan itu juga dibandingkan penurunan penduduk miskin secara nasional yang tercatat turun -0,06 persen dari 10,70 persen menjadi 10,64 persen,” bebernya.
Dirinya menambahkan, penduduk miskin di Sulut mengalami penurunan dikarenakan terobosan yang dibuat duo top eksekutif (OD-SK) lewat program-program kerja yang menjadi komitmen sejak awal .
“Gebrakan yang luar biasa di bidang pariwisata menghasilkan multiplier effect seperti menghadirkan penerbangan langsung dari Cina terkait sektor transportasi dan perhubungan. Juga dampaknya sangat besar, yang mana bergerak pada industri jasa, perhotelan, rumah makan,” papar Manumpil.
Lanjut Manumpil menjelaskan kesenjangan juga terlihat selain penurunan angka kemiskinan 1,21 persen, terlihat pula peningkatan presentasi warga kelas menengah 0,02 persen dan kelas atas 1,19 persen.
"Semuanya selang waktu September 2016 dan Maret 2017," kunci birokrat muda bergelar Doktor lulusan Australia ini. (ven)