Sulut- Pemerintah pusat kembali menunjukan perhatiannya kepada provinsi Sulawesi Utara. Kali ini datang dari industri film tanah air. Malam puncak penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) tahun ini akan dihelat di Manado pada 11 November 2017.
Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw yang menghadiri langsung peluncuran ajang penghargaan perfilman di Sofia at The Gunawarman, Jakarta Selatan, menyampaikan apreseasi atas terpilihnya kota Manado sebagai tuan rumah FFI 2017.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Pak Gubernur, mengapresiasi ditunjuknya Manado sebagai tuan rumah FFI 2017," ujar Wakil Gubernur, Steven Kandouw kepada wartawan, Senin (21/08/2017).
"Kami mensupport acara ini sebagai komitment NKRI,mensupport Film Indonesia sebagai produk nasional,dan ikut mengimplementasikan Nawa Cita presiden Jokowi", ungkap Kandouw.
Kandouw berharap warga Sulawesi Utara juga mendukung pelaksanaan iven nasional yang untuk pertama kali di gelar di Sulut ini.
"Dengan pelaksanaan Festival Film Indonesia 2017 di Sulawesi Utara, dapat mendongkrak pariwisata nyiur melambai", harapnya.
Diketahui, tahun ini akan ada 22 kategori nominasi dalam FFI 2017, di mana 18 di antaranya untuk film panjang, 4 kategori untuk film pendek, animasi, dan dokumenter. Sisanya penghargaan khusus berupa lifetime achievement dan in memoriam.
Peluncuran FFI 2017 turut dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Kebudayaan Kemendikbud), Hilmar Farid, Ketua FFI 2017, Leni Lolang, Sejumlah aktris dan aktor papan atas seperti Ray Sahetapi, Tio Pakusadewo dan lainnya tampak hadir dalam launching ini. Hadir pula juri FFI 2017, Sutradara kawakan Riri Reza. (ven)