Sulut,- Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven O E Kandouw didampingi Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw -Tanos, MARS melepas 699 Jemaah Calon Haji (JCH), Sabtu (12/8/2017).
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengatakan, sebagai Jemaah Haji tiada kata yang paling tepat selain bersyukur, karena melalui agama bapak dan ibu dapat melaksanakan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Tuhan dan dapat dijadikan bekal kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.
"Harapan saya agar pelaksanaan ibadah haji ini dilakukan dengan penuh ketekunan, kesabaran dan keikhlasan. Menjaga kesehatan dan taatilah petunjuk dari petugas yang nantinya mendampingi, agar pulang nanti sudah menjadi haji yang benar benar menjadi panutan di masyarakat," kata Wagub Kandouw.
Menurutnya, ada tiga hal dalam menunaikan ibadah ke tanah suci, niat, modal dan substansi yaitu beribadah. Apakah kita sudah siap untuk menggunakan lebel haji karena status haji ini tidak hanya pribadi dan keluarga yang merasakan tetapi masyarakat bahkan bangsa dan negara merasakan betul -betul kehadiran saudara-saudara kita yang telah menunaikan ibadah di tanah suci," ujar Kandouw.
Diketahui, tahun 2017 ini
Sulawesi Utara mendapat kuota 715 Jemaah Calon Haji namun ada JCH yang mutasi sebanyak 15 jemaah dan 1 orang meninggal dunia. Para JCH akan diberangkatkan dalam dua kloter yaitu kloter 12 dan 13. Kloter pertama berangkat 454 jemaah.
Jumlah jemaah terdiri Kotamobagu 113 orang, Bolmong 42 orang, Bolmut 17 orang, Bolsel 11 orang, Boltim 21 orang, Bitung 136 orang, Minahasa 16 orang, Minut 26, Minsel 9 orang, Mitra 15 orang , Tomohon 6 orang, Sangihe13 orang Talaud 6 orang, Sitaro 5 orang , Manado 10 orang, dan TPHI 1 orang, TPIHI 1 orang, TKHI 3 Orang serta TPHD 5 orang.
Turut hadir pada pelepasan Jemaah Calon Haji, Assisten 2 Pemprov Sulut Rudi Mokoginta, Bupati Bolsel Herson Mayulu, Kepala Kantor Kementerian Agama Sulut Dr H Abdul Rasyid Gandon M ag, Perwakilan Forkopimda Sulut, dan Anggota DPRD Sulut Djafar Alkatiri. (ven)