Manado,- Di tahun 2017 ini PT Bank Artha Graha Internasional Tbk telah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon sebesar 3 triliun diseluruh Indonesia. Dengan spirit bermitra dan bekerja bersama para pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) hal ini telah membuktikan peluang yang sangat terbuka bagi pengembangan usaha mikro untuk masyarakat yang ada di provinsi Sulawesi Utara dalam menikmati fasilitas kredit ini.
Hal ini disampaikan disampiakan Executive Officer Bank Artha Graha Manado Reymond Cristofel kepada sejumlah wartawan, Jumat (08/09/2017).
Dikatakannya, program pemerintah ini untuk membantu masyarakat usaha mikro termasuk didalamnya para petani dan pedagang untuk menggunakan fasilitas kredit dari Bank. Bank Artha Graha Manado telah membuka kesempatan ini dengan target penyaluran KUR ditahun 2017 sebesar 500 miliar.
“Tahun ini kita targetkan 20.000 masyarakat petani dan pedagang di Sulut”, kata Cristofel.
Lanjut, Pimpinan Bank Artha Graha Manado ini menambahkan, untuk teknis penyaluran KUR pihaknya menfaatkan ‘bapak angkat’ atau mitra kerja yang memiliki satu visi dengan Bank Artha Graha dalam melakukan seleksi awal sampai pada survei untuk kelayakan calon penerima KUR.
“Saat ini di Sulawesi Utara ada 2 bapak angkat . 1 untuk kota Manado, Minahasa dan sekitarnya serta 1 orang lainnya untuk wilayah Bolmong”, ujarnya.
Menurutnya, sebagai Bank pelaksana penyaluran KUR yang berpedoman pada prinsip-prinsip perbankan dan regulasi yang berlaku, alokasi dana untuk program KUR ini dapat terserap dengan baik dan tepat guna.
“Calon penerima KUR persyaratannya sangat mudah. Seperti yang di rilis oleh pemerintah, diantaranya E-KTP, Surat Keterangan Usaha dari pemerintah setempat dan tidak boleh ada pinjaman modal di bank lain”, ungkapnya sembari menyebutkan sampai saat ini pihaknya telah menyalurkan KUR sebesar 10 persen atau senilai 50 miliar. (ven)
