Sulut, - Gubernur provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE bersama wakil gubernur Drs Steven O E Kandouw (OD-SK) memimpin langsung rapat kerja bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berlangsung di ruang rapat C J Rantung Kantor Gubernur, Senin (18/09/2017).
Gubernur Olly menyoroti kinerja dan optimalisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam peran menjalani roda pemerintahan. Dikatakannya, maksud dan tujuan rapat bersama selain singkronisasi program kerja juga mengevaluasi disiplin ASN, Loyalitas dan Jati diri.
"Ini dilakukan untuk Sinkronisasi program kerja dan target dalam mengsukseskan akan Visi dan Misi pemerintah provinsi Sulut, guna terciptanya sinergitas antar sesama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Jajaran Pemprov Sulut, Faktor Disiplin yang harus ditumbuhkan dan melekat bagi ASN dan Loyalitas-Kepatuhan dan Kesetian serta Integritas/jati diri yang baik dan benar", kata Gubernur Olly.
Dirinya juga memberikan perhatian serius kepada pimpinam SKPD dalam melakukan tugas luar daerah. Menurutnya, tahun ini batas terakhir penilaian kepada para pejabat yang pantas menjabat sesuai bidang tugasnya.
"Kaitan dengan aspek disiplin, saya tegaskan bahwa kepada segenap Pimpinan Instansi/SKPD ketika bertugas ke Luar Daerah jangan hanya wara-wiri, jalan-jalan tanpa alasan jelas, ke depan harus ada laporan yang jelas sesuai tupoksi, termasuk integritas diri dalam pelaksanaan tugas keseharian dengan menjadikan acuan sebagai Team Work, jika tidak optimal akan saya evaluasi, dan tahun ini adalah batas akhir penilaian kinerja para pejabat struktural apa ideal, cocok dan sesuai dengan bidang tugasnya", tegas orang nomor satu di Sulut ini dengan nada serius sembari menyebutkan pekan depan akan ditindaklanjuti rapat kerja yang terintegerasi berdasarkan rumpun SKPD per Keasistenan lingkup jajaran Pemprov Sulut.
Sebelumnya Sekretaris Provinsi, Edwin H Silangen SE MS dalam laporan menjelaskan tentang Kinerja APBD sampai dengan 31 Agustus 2017, semisal Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2.3 Triliun lebih, dari target sebesar Rp. 3.556 Triliun lebih. Termasuk realisasi belanja hingga per 31 Agustus 2017 dan juga paket lelang hingga September 2017.
Rapat kerja bersama ini turut dihadiri para Asisten Sekda Provinsi Sulut, para Staf Ahli gubernur serta para Kepala Badan/Dinas, Biro dan Kantor di lingkup Pemprov Sulut. (ven)