Sulut, - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengatakan demi terwujudnya Sulawesi Utara berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya seluruh pemerintah kabupaten dan kota serta masyarakat Sulut untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain, namun selalu bersinergi, bergotong-royong, bersatu-padu, bekerjasama, bersepakat menjalin persatuan dan kebersamaan guna menyelesaikan persoalan. Hal itu disampaikan Gubernur Olly dalam sambutannya pada Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT Ke-53 Provinsi Sulut, Sabtu (23/09/2017) yang digelar di Kantro DPRD Sulut, Kairagi, Manado.
Gubernur Olly menjelaskan, pembangunan di bidang ekonomi mengalami pertumbuhan dengan cepat. “Pada Triwulan I tahun 2017 sebesar 6,43 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen. Inflasi pun dapat dipertahankan pada level satu digit yaitu pada angka 3,59 persen”, jelasnya.
Lanjut, Gubernur Olly menambahkan, untuk sektor investasi, total realisasi investasi periode Januari hingga Juni 2017 mencapai Rp. 2,86 triliun (PMA Rp 2,5 triliun dan PMDN Rp. 319 miliar).
“Pencapaian ini 114,4 persen lebih besar dari target RPJMD Sulut yang sebesar Rp. 2,5 triliun melalui investasi pada sektor pariwisata, energi dan pertambangan.Di tahun 2017, total realisasi investasi telah melampaui target yang ditetapkan”, terangnya.
Menurutnya, tren pertumbuhan ekonomi Sulut yang positif pada tahun 2017, juga telah mampu menurunkan angka pengangguran. Hal ini terlihat dari angka pengangguran di Provinsi Sulut yang pada tahun 2017 sebesar 6,12 persen turun dibandingkan keadaan pada tahun 2016 sebesar 7,82 persen.
Sementara, tingkat kemiskinan di Sulut pada tahun 2017 sebesar 8,1 persen turun dibandingkan keadaan pada tahun 2016 sebesar 8,98 persen. Sejauh ini, angka kemiskinan di Sulut lebih rendah jika dibandingkan dengan nasional yang mencapai 10,64 persen. Pembangunan yang terkait dengan stabilitas politik dan keamanan di Sulut juga terus mengalami kemajuan. Ini terbukti Sulut sebagai barometer kerukunan di Indonesia.
“Bahkan BPS merilis data tingkat kebahagian masyarakat Sulut mencapai 73,69 atau tertinggi ketiga secara nasional. Artinya, bahwa masyarakat Sulut merasa berbahagia tinggal, hidup dan bekerja di wilayah ini," ungkapnya.
“Begitu juga di tingkat demokrasi, Sulut mampu mencapai indeks demokrasi sebesar 76,34 jauh melebihi angka indeks demokrasi Indonesia yang berada pada angka 70,09. Pencapaian positif juga tercapai di bidang kesehatan. Jumlah balita gizi buruk pada semester pertama 2017 ini, turun 0,007 persen. Diikuti jumlah kematian ibu yang turun sebesar 4,1 persen dan angka harapan hidup yang mencapai 70,9 tahun”, tambahnya.
Kondisi ini pun memberikan rasa bangga dan patut bersyukur karena Provinsi Sulawesi Utara adalah daerah yang dikaruniai sumber daya alam yang melimpah dan dianugerahi keberagaman etnis budaya masyarakat yang religius yang didukung oleh semangat persatuan dan kesatuan yang penuh kegotong royongan, sehingga menjadi modal dasar penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam kesempatan itu juga Gubernur Olly menyampaikan berbagai tindak lanjut pengembangan pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk Kabupaten Kota yang ada di Sulut, diantaranya, pengembangan Pariwisata di kota Manado termasuk pengembangan kota baru Manado serta rencana pembuatan Train (kereta api jarak pendek, red) dalam Kota Manado, KEK dan jalan Tol di Kota Bitung, KEK Pariwisata Likupang, Pembangunan jalan Tol Manado Tomohon hingga Amurang, serta berbagai langkah strategis yang telah dilaksanakan di Kabupaten Kota yang ada di Sulut.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw yang memimpin rapat paripurna istimewa menyampaikan apreseasi kepada seluruh masyarakat Sulut yang turut bekerja membangun Sulut.“Atas nama pimpinan DPRD, kami berterima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya seluruh masyarakat yang telah bergotong royong mewujudkan cita-cita Provinsi Sulawesi Utara,” katanya.
Angouw berharap, agar peringatan HUT Provinsi Sulut ini mampu memperkuat persatuan masyarakat Sulut.“Saya harap ini dapat menjadikan kita semakin mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan serta melakukan yang terbaik untuk Sulut yang kita cintai,” tandasnya.
Turut hadir dalam rapat paripurna istimewa peringatan HUT Provinsi Sulut Ke-53 Tahun, Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw, Jajaran Forkopimda, Ketua TP-PKK Ir Rita Maya Tamuntuan, Wakil Ketua TP-PKK dr Kartika Devi Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen SE MS, para Bupati dan Walikota se- Sulut serta para tamu undangan.
Diketahui sebelumnya pada pagi, Gubernur Olly Dondokambey SE bertindak selaku Inpektur Upacara pada peringatan HUT Ke-53 Provinsi Sulawesi Utara, yang digelar di Gelanggang Olahraga Robert Wolter Monginsidi KONI Sario, Manado dan pada sore hingga malam pemerintah provinsi menggelar pesta rakyat di kawasan Boulevard Dua Kelurahan Sindulang, dengan menampilkan berbagai tarian khas daerah, serta atraksi terjun payung dan penampilan sejumlah artis ibukota.
(ADVETORIAL/BIRO PROTOKOL KOMUNIKASI DAN KERJASAMA PEMPROV SULUT)