Sulut, - Angka kemiskinan di provinsi Sulawesi Utara terus mengalami penurunan, hal ini sebagai dampak positif dari berbagai program kegiatan yang dipacu lewat perangkat daerah dalam mewujudkan visi dan misi Gubernur Olly Dondokambey SE bersama Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw yakni Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
Data BPS Pemprov Sulut menunjukan jumlah penduduk miskin di Sulut pada Maret 2017 sekitar 198,88 ribu jiwa yang turun sekitar 1.4 ribu jiwa dibandingkan dgn penduduk miskin pada september 2016 yang berjumlah 200,35 ribu jiwa.
“Persentase penduduk miskin pada bulan Maret 2017 sebesar 8,10 persen, turun 0,1persen dibanding semester sebelumnya (september 2016) yang sebesar 8,20 persen jiwa”, ungkap Kepala Unit Pelaksana Teknis Bada pada Bapeda Provinsi Sulut Fany J Matheuws SP MSi, saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini.
Lanjut, Matheuws menambahkan dalam program ODSK strategi penanggulangan kemiskinan dilakukan diprovinsi Sulut melalui tiga pendekatan/kriteria, yaitu, Pendekatan Perkapita, Pendekatan 18 Variabel kemiskinan dan Pendekatan desil rumah tangga berdasarkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
“Dengan ini wilayah prioritas dan program yang tepat dapat ditentukan sehingga bantuan akan tepat sasaran”, jelasnya.
Menurutnya, saat ini, selaku sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinis pihaknya sedang melakukan validasi data BDT tahun 2015 yang diharapkan akan mengalami penurunan angka kemiskinan di Sulut.
“BDT tahun 2015 sudah dibagikan ke kabupaten dan kota, dengan validasi ini dipastikan ada penurunan angka kemiskinan, apalagi gebrakan gubernur dan wakil gurbernur bersinergi dengan kepala daerah,” pungkasnya. (ven)