Ketua Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Manado, Revani Parasan, SH dalam sambutannya mengatakan, kompetisi dan kejuaraan seperti ini sangat penting untuk terus dilaksanakan, mengingat di Sulut memiliki atlet-atlet yang berprestasi dari cabang olahraga ini.
"Ini momentum yang baik bagi atlet billiard yang ada di kota Manado dan juga di Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan seperti ini akan meningkatkan prestasi bagi para atlet", katanya.
Menurutnya, cabang olahraga billiard telah melahirkan banyak atlet dengan capaian prestasi yang luar biasa, ditingkat nasional maupun internasional.
"Banyak prestasi yang dicapai para atlet dari Sulut. Pada setiap kegiatan PON saja selalu meraih medali. Bahkan ada beberapa atlet billiard asal Sulut menjadi atlet dalam SEA Games pada cabang olahraga billiard bakan turun pada Grand Prix Internasional", ungkap Anggota DPRD Kota Manado ini.
Parasan berharap ajang ini dapat terus mengasah kemampuan para atlet billiard Sulut sekaligus terus mempersiapkan diri pada kejuaraan-kejuaraan mendatang.
"Marilah terus asah kemampuan dan mental bertanding sambil terus berprestasi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas", kunci Parasan.
Sementara, Ketua KONI Kota Manado, Hengky N Kawalo, SE memberikan apresiassi kepada POBSI bersama Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Manado yang tidak pernah berhenti berinovasi untuk kemajuan cabang olahraga billiard.
"Upaya yang terus dilakukan melaui ajang seperti ini tentunya memberikan output prestasi pada olahraga biliard itu sendiri", kata Kawalo.
Menurutnnya, kendati Sulut pernah memiliki atlet berprestasi namun saat ini cabang olahraga billiard belum maksimal.
"Kita pernah memiliki para atlet billiard yang pernah membawa nama harum Sulawesi Utara bahkan Indonesia ditingkat Asia Tenggara. Namun akhir-akhir ini prestasi olahraga billiard belum maksimal", akunya.
"Ini perlu digaris bawahi karena membangun prestasi olahraga perlu kebersamaan, tanggungjawab seluruh atlet, pelatih bahkan pencinta olahraga untuk mendorong dalam capaian prestasi", tambahnya.
Terpisah, ketua panitia pelaksana, Jendri Amrain menyampaikan kejuaraan kali ini dikuti oleh ratusan atlet billiard yang ada di Sulut bahkan dari luar daerah.
"Para peserta dibagi pada Kategori Pelajar (Bola 9), Kategori Pemula (Bola 9), Kategori Umum (Bola 10), Kategori Speed Pool (Bola 9) dan Fun Game. Dan pesertanya, selain para pelajar dan atlet Sulut ada juga pelajar serta atlet yang datang dari Gorontalo, Halmahera Utara, Raja Ampat dan Ambon", ujar Amrain sembari menambahkan kejuaraan kali ini akan dilangsungkan selama 4 hari dengan memperebutkan trophy tetap dan uang pembinaan. (ven)
