Bitung,- Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban melaunching program Car Free Night (CFN), Sabtu (22/09/2018) yang digelar diepan rumah jabatan Walikota Bitung. Dalam sambutannya Lomban mengatakan, program untuk mendukung dan memajukan sektor pariwisata kota Bitung yang sudah lama diusulkan oleh Ketua Dewan Kesenian Kota Bitung dan bahkan telah dijadwalkan bersama-sama dengan Car Free Day.
"Sudah pernah diatur di program CFD, setelah olahraga pagi dilanjutkan dengan pentas seni dan budaya”, katanya.
Lomban mengakui sebelumnya pentas seni tidak berjalan dengan efektif . Menurutnya, kebanyakan dari para seniman dan budayawan beraktifitas dimalam hari, itulah yang menjadi dasar pelaksanaan program ini.
Lanjut, Lomban menambahkan, CFN bertujuan untuk menghimpun budayawan dan seniman kota Bitung untuk berkolaborasi menampilkan berbagai kreatifitas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Kita ingin Budayawan dan seniman mempunyai ruang untuk menampilkan hasil karya mereka. Ini dan juga nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata kota Bitung bagi mereka yang berkunjung ke kota Bitung”, ungkapnya.
Dirinya berharap, kedepan, lokasi pentas seni tempatnya bukan hanya disatu titik saja tapi akan ada beberapa lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaannya seperti TKB, Kompleks Patung Dotulong juga beberapa tempat lainnya.
Senada, Ketua Dewan Kesenian Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bitung merealisasikan program ini.
Menurutnya ini merupakan langkah positif yang berdampak luar biasa bukan hanya bagi pemerintah saja, tapi juga para pecinta Seni dan Budaya yang ada di Kota Bitung.
"Bagi mereka (para seniman dan budayawan) punya tempat untuk menuangkan berbagai karya yang dimiliki untuk dinikmati oleh pengunjung itu merupakan kepuasan tersendiri yang tidak ternilai”, ujar Rawung.
Dirinya berharap kagiatan ini gaungnya terdengar sampai ke luar kota Bitung bahkan seluruh Indonesia dan memiliki dampak positif pada sektor Pariwisata dan ekonomi kota Bitung.
Turut hadir Sekertaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, ajaran Pejabat lingkup Pemkot Bitung, Forkopimda Kota Bitung, Tokoh masyarakat, para Seniman dan Budayawan dan berbagai komunitas kreatif yang ada di kota Bitung.
(Advetorial Humas Dan Protokol Pemkot Bitung)
"Sudah pernah diatur di program CFD, setelah olahraga pagi dilanjutkan dengan pentas seni dan budaya”, katanya.
Lomban mengakui sebelumnya pentas seni tidak berjalan dengan efektif . Menurutnya, kebanyakan dari para seniman dan budayawan beraktifitas dimalam hari, itulah yang menjadi dasar pelaksanaan program ini.
Lanjut, Lomban menambahkan, CFN bertujuan untuk menghimpun budayawan dan seniman kota Bitung untuk berkolaborasi menampilkan berbagai kreatifitas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
"Kita ingin Budayawan dan seniman mempunyai ruang untuk menampilkan hasil karya mereka. Ini dan juga nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata kota Bitung bagi mereka yang berkunjung ke kota Bitung”, ungkapnya.
Senada, Ketua Dewan Kesenian Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bitung merealisasikan program ini.
Menurutnya ini merupakan langkah positif yang berdampak luar biasa bukan hanya bagi pemerintah saja, tapi juga para pecinta Seni dan Budaya yang ada di Kota Bitung.
"Bagi mereka (para seniman dan budayawan) punya tempat untuk menuangkan berbagai karya yang dimiliki untuk dinikmati oleh pengunjung itu merupakan kepuasan tersendiri yang tidak ternilai”, ujar Rawung.
Dirinya berharap kagiatan ini gaungnya terdengar sampai ke luar kota Bitung bahkan seluruh Indonesia dan memiliki dampak positif pada sektor Pariwisata dan ekonomi kota Bitung.
Turut hadir Sekertaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, ajaran Pejabat lingkup Pemkot Bitung, Forkopimda Kota Bitung, Tokoh masyarakat, para Seniman dan Budayawan dan berbagai komunitas kreatif yang ada di kota Bitung.
(Advetorial Humas Dan Protokol Pemkot Bitung)