Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengajak warga GMIM senantiasa menjunjung tinggi nilai demokrasi dan etika politik, agar suasana hidup rukun dan damai yang telah terbina saat ini tidak tercerai-berai oleh perbedaan warna politik.
"Kita semua harus sehati membawa pesta demokrasi ini menjadi media kemenangan bersama, kemenangan seluruh masyarakat Sulawesi Utara, serta kemenangan seluruh Rakyat Indonesia, sehingga kita bisa melanjutkan pembangunan”, Kata Olly.
Menurutnya, diperlukan sinergitas yang berkelanjutan dari seluruh komponen yang ada dalam mengupayakan tercapainya berbagai tujuan pembangunan daerah termasuk mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2019.
"Bersama-sama kita akan menghadapi pesta demokrasi bangsa, yakni pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif baik di tingkat Pusat hingga Kabupaten dan Kota. Kewajiban untuk mensukseskan agenda ini adalah tanggungjawab bersama, karena akan sangat menentukan arah pembangunan bangsa kedepan”, ujarnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Olly berkesempatan menyerahkan bantuan Pemerintah provinsi Sulut berupa hibah uang senilai Rp. 6,5 miliar untuk Sinode GMIM dan hibah uang senilai Rp. 7,027 miliar kepada 340 jemaat GMIM. Kedua bantuan senilai total Rp 13,527 miliar itu secara simbolis diterima oleh Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina.
Adapun pertemuan yang dirangkaikan dengan pemberian hadiah door prize berupa sepeda, tv, kulkas dan peralatan rumah tangga lainnya kepada peserta perayaan Natal KKPGA.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Bupati Minahasa Royke Roring, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Ketua KKPGA GMIM Pdt Vanny Suoth. (*/ven)
