Rondo bersama suami, Ir Mindo Sianipar yang notabene merupakan Anggota DPR RI ini membuat kelompok tani dan nelayan di Sulawesi Utara kecipratan bantuan dari kementrian. Buktinya, Tracktor merek Myanmar yang diterima kelompok tani di Minut merupakan hasil lobi oleh Peron dan suaminya Mindo Sianipar yang notabene Anggota DPR RI empat periode.
“Pemerintahan dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, sangat konsen dengan petani yang ada di Bumi Nyiur Melambai ini. Patut diapresiasi", katanya usai menyerahkan bantuan 1 unit tracktor roda dua bersama Dinas Pertanian Provinsi kepada kelompok tani Alfa Omega berlokasi di Desa Kawangkoan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (08/01/2019).
Dirinya menghimbau agar para petani di Minut berhak mendapatkan apa yang sudah disiapkan pemerintah.
"Tapi tentunya ada proses-proses yang harus dipenuhi," ujar Peron sapaan akrab wanita berparas cantik ini.
Sebagai Ketua Komunitas Kolom Mapalus, dihadapan sejumlah warga Desa Kawangkoan Kalawat, Peron memperkenalkan produk pupuk cair dan bionuter yang sangat baik untuk meningkatkan hasil pertanian dan peternakan. Kedua produk tersebut dibagikan secara gratis kepada kelompok tani.
"Bionuter dan pupuk cair ini adalah racikan langsung dari ilmuwan Ir Mindo Sianipar dengan teman-temannya di ITB. Ini juga racikan terbaik dan diperbanyak untuk diberikan kepada kelompok tani dan peternak seluruh Indonesia secara cuma-cuma, asalkan secara berkelompok", tutur Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD ) RI ini sembari mengharapkan keseriusan dari para petani dalam mengelola hasil pertanian.
Penyerahan bantuan tracktor roda dua itu juga dilanjutkan dengan pemaparan cara menggunakan pupuk cair dan bionuter oleh Tim kepada kelompok tani Alfa Omega Kalawat.
“Yang membutuhkan bantuan pupuk cair dan Bionuter, segera hubungi Koperasi Tibo Mapalus. Kami siap membantu gratis,” tambah putri mantan Ketua Sinode, Pdt Kelly Rondo ini.
Sementara Ketua Kelompok Tani Alfa Omega, Alpius Agaraeng mengucapkan terima kasih atas bantuan tracktor tersebut.
"Karena kami memang murni sebagai petani. Dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantukan. Selain itu, terima kasih juga atas bantuan pupuk cair yang diberikan ibu Pricylia. Karena kami pun kesulitan mendapatkan pupuk," ujar Alpius. (*/ven)
