Sulut,- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Edwin H Silangen, SE MS menegaskan para Kepala Sekolah (Kepsek) SMA, SMK/SLB agar segera melakukan konsolidasi internal disekolahnya masing-masing.
Penegasan ini disampaikan Silangen kepada para peserta (Kepsek), Jumat (11/01/2019) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 Pada Dinas Pendidikan Daerah Dan SMA/SMK/SLB Provinsi Sulawesi Utara, yang dilaksanakan diruang C J Rantung, kantor Gubernur Sulut.
Menurutnya, sekolah di tingkat SMA, SMK/SLB yang saat ini menjadi kewenangan pemerintah provinsi ada pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Pencatatan dan tanggung jawab pengelolaan keuangan dan aset di sekolah sangat penting karena pengelolaan keuangan dan aset lasimnya akan dilakukan pengawasan, pemeriksaan secara terperinci oleh BPK”, kata silangen.
“Pengalaman ditahun sebelumnya yang menjadi tanggung jawab para kepala sekolah dalam mengelola keuangan dan aset jangan sampai terulang ditahun 2019”, tambahnya.
Lanjut Silangen menambahkan, Rakor ini merupakan penjabaran dari konsolidasi internal dengan tujuan Tujuan memperkuat program kerja yang direncanakan tahun 2019.
“Bapak Gubernur berpesan agar dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Dari sini diharapkan para kepsek juga melakukan konsolidasi internal dimasing-masing sekolah”, pungkasnya. (ven)
