Sulut,- Pernyataan tegas diucapkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinsi Sulawesi Utara, Jackson A W Kumaat menanggapi kisruh pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank SulutGo (BSG) oleh para pemegang saham (Pemkot/Pemkab).
Kumaat mengritik sekaligus mempertanyakan sikap tegas Walikota Manado, Vicky Lumentut yang dalam waktu dekat akan memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) pemkot Manado dari Bank SulutGo (BSG) ke salah satu Bank BUMN, BNI 1946.
"KNPI Sulut mempertanyakan Kenapa Walikota Manado ingin membunuh banknya sendiri," kata Kumaat dalam diskusi publik yang mengusung tema "Apakah benar BNI merugikan Bank SulutGo", Selasa (19/02/2019) di Kantor DPD KNPI Sulut.
"Kenapa sebagai salah satu pemegang saham ingin membunuh banknya sendiri. Dimana rasa cinta terhadap Bank SulutGo ," tambahnya.
Menurutnya, KNPI Sulut memberikan mengapresiasi atas pernyataan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw terhadap permasalahan ini. Untuk itu Jacko memastikan KNPI Sulut akan mendukung BSG.
"Besok, pengurus dan anggota KNPI Sulut akan membuka rekening di Bank Sulut sebagai Hastag pemuda hebat," beber Jacko sapaan akrabnya sembari mendorong bank dengan slogan torang pe Bank ini terus berbenah agar makin bertumbuh.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Olly menegaskan pemindahan RKUD ke bank BNI tidak sesuai dengan ekonomi Pancasila.
"Yang besar memakan yang kecil itu kapitalis, dan apa yang dipraktekkan BNI bertentangan dengan ekonomi Pancasila, catat itu," tegas Gubernur Olly beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam diskusi publik ini, pengurus KNPI kabupaten/Kota se-Sulut, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Sosial dan Politik Tumbelaka Academic Centre (TAC), Pimpinan Wilayah Bank BNI 46 dan Akademisi Unsrat. (ven)