Gubernur Olly Dondokambey, SE mengatakan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) merupakan agenda penting untuk mensosialisasikan pengelolaan sampah yang berprinsip 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly pada pembukaan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di Sulawesi Utara, Sabut (23/02/2019) yang digelar di kawasan Megamas, Manado.
Kegitan yang mengusung tema “Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai”, dengan sub tema:”Bersih Sampah Di Laut Untuk Kenyamanan Masyarakat” ini. Gubernur Olly pun mengingatkan tentang mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
"Mengurangi, menggunakan kembali dan daur ulang sampah harus diajarkan sejak dini sehingga kita tidak tertinggal dengan negara-negara maju yang telah lama menerapkan prinsip 3R dalam mengelola sampah. Termasuk menggunakan botol minum (tumbler) untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai," kata Olly dihadapan ribuan ASN dan THL Pemprov Sulut serta anggota TNI dan Polri yang menjadi peserta kerja bakti massal.
Lanjutnya, undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah telah berusia lebih dari sepuluh tahun, tetapi persoalan sampah masih menjadi masalah serius bukan hanya di daerah tetapi bahkan secara nasional.
“Pengelolaan sampah yang belum sesuai dengan metode dan teknik berwawasan lingkungan telah menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Olly menambahkan, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga (Jakstranas).
“Ini sebagai dasar pedoman pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sebesar 70 persen di tahun 2025," ungkap Olly.
Terkait masalah sampah, Olly menerangkan upaya Pemprov Sulut membangun TPA Regional seluas 50 hektar di Ilo Ilo Wori, Minahasa Utara untuk mengolah sampah secara optimal.
"Semoga penanganan sampah terpadu dapat diwujudkan. Mari kita berkomitmen untuk selalu membersihkan sampah," tutup Olly.
Diketahui, kerja bakti massal dalam rangka memperingati HPSN 2019 dirangkaikan dengan penandatanganan deklarasi Mewujudkan Laut Bersih, Laut Indah Menuju Indonesia Bersih oleh Gubernur Olly, Ketua Umum Wanita Selam Indonesia (WASI), Tri Suswati Tito Karnavian dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pemerintah provinsi Sulut menggelar bersih –bersih sampah di lima titik sasaran muara sungai dan pantai, yaitu muara sungai Malalayang, muara sungai Bahu, muara sungai Sario, muara sungai Jengki serta Pulau Bunaken. (*/ven)