Bitung,- Pemerintah kota Bitung menggelar Pesta Adat Tulude, Jumat (01/02/2019) di pantai sari Manembo-Nembo,Kecamatan Matuari. Pelaksanaan kali ini dikemas dalam konsep yang berbeda agar dapat menarik bagi wisatawan tetapi tidak mengurangi hikmah serta makna dari Tulude itu sendiri. Hal ini sebagai wujud implementasi dari Bitung Bahari Berseri dengan 5 pesonanya.
Kendati sempat diguyur hujan, namun antusias masyarakat cukup tinggi. Terpantau, ribuan warga termasuk turis mancanegara datang kelokasi kegiatan untuk menyaksikan pagelaran budaya dalam pesta adat masyarakat Nusa Utara ini.
Acara yang di prakarsai oleh Ikatan Kerukunan Sitaro Sangihe, Talaud (IKSSAT) Bitung bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Bitung ini dihadiri langsung Walikota Bitung Maxmiliaan J Lomban didampingi Ketua TP PKK Kota Bitung, Dra Khouni Lomban Rawung bersama Wakil Walikota Maurits Mantiri didampingi Wakil Ketua TP PKK, Ny Rita Mantiri Tangkudung.
“Ketika panitia menghadap, saya menyarankan agar menampilkan Tulude dengan gaya berbeda namun tidak meninggalkan makna dari Tulude itu sendiri. Mari kita kemas tulude ini menjadi satu sajian sebagai satu destinasi wisata, supaya betul-betul ketika ini disajikan kepada wisatawan, tidak monoton seperti yang sudah-sudah”, ungkapnya.
“Ekonomi kota Bitung ke depan akan bergantung pada dua kegiatan besar ini yang akan mengantar masyarakat kota Bitung menjadi lebih sejahtera”, kata Lomban.
Sebelumnya, ketua IKSSAT Sulawesi Utara (Sulut), Moctar Parapaga dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan upacara adat Tulude di Kota Bitung ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan Tulude di daerah lain yang dihadirinya karena diisi dengan berbagai pagelaran budaya menarik.
“Saya bangga serta kagum dengan tarian Masamper kolosal yang dibawakan 1.200 orang siswa ini, terimakasih buat adik adik, kita semua yang sudah ikut menyukseskan pagelaran Tulude ini”, tambahnya.
(Advetorial Protokol Dan Humas Pemkot Bitung)
