Notification

×

Iklan

Walikota Lomban Buka Kegiatan Sekolah Hutan

Sunday, February 3, 2019 | 10:42 WIB Last Updated 2019-02-05T02:43:12Z

Bitung,- Walikota Bitung, Max J Lomban membuka secara resmi kegiatan Sekolah Hutan yang merupakan salah satu bidang dari sekolah lingkungan kota Bitung, Sabtu (02/02/2019) bertempat di Botanica Nature resort. Kegiatan yang dimaksudkan untuk mengedukasi, mensosialisasikan dan mengadvokasi tentang pentingnya menjaga lingkungan sebagai warisan untuk anak cucu.

Dalam sambutannya, Walikota Max J Lomban berharap agar Sekolah Lingkungan menghasilkan anak-anak Bitung yang mencintai lingkungan serta memiliki rasa tanggung jawab atas kelestarian lingkungan yang ada disekitar mereka.

“Ini perlu ditanamkan sejak usia dini, sehingga hal ini harus menjadi perhatian dan tangung jawab kita bersama dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik dan benar kepada anak-anak”, kata Lomban.
Peserta angkatan pertama dengan total 20 orang ini melibatkan siswa siswi dari 16 Sekolah Dasar di sekitar zona penyangga hutan Tangkoko, Bitung yang merupakan habitat penting bagi Yaki dan satwa endemik lainnya di Sulawesi Utara. 

Materi-materi yang diajarkan dalam Sekolah Hutan ini bertujuan menarik minat siswa untuk belajar tentang hutan, mengerti pentingnya hutan bagi manusia dan makhluk hidup lain serta ancaman-ancaman terhadap hutan sehingga anak-anak dapat diajak untuk mengambil bagian dalam berinisiatif melestarikan hutan.
Sementara, kepala sekolah lingkungan, Dra Khouni Lomban Rawung pada kesempatan ini membagikan botol air minum (tumbler) dan mengingatkan kepada para peserta untuk selalu menjaga lingkungan, Sekalian dengan Program peduli lingkungan pemerintah kota Bitung yaiut "BITUNG GO GREEN, LESS PLASTIC CITY".

“Membawa tumbler menjadi salah satu cara mengurangi sampah plastik”, kata Rawung. 

Senda, Koordinator Edukasi Selamatkan Yaki, Prisilia Morley Loijens mengatakan, sekolah Hutan dapat diikuti oleh lebih banyak siswa-siswi di Kota Bitung dan kedepannya dapat diadopsi oleh kurikulum pendidikan di Sulawesi Utara, ujarnya.

Diketahui, Sekolah Lingkungan Kota Bitung (SLKB) memiliki 5 bidang yaitu: Sekolah Hutan (SH), Sekolah Sungai (SS), Sekolah Laut (SL), Sekolah Gunung (SG), Sekolah 5 Bersih (S5B). 
Setelah diinisiasi pada awal tahun 2017, kegiatan perdana ini bisa terwujud melalui kerja sama Sekolah Lingkungan Kota Bitung dengan Yayasan LORA Peduli dan Yayasan Selamatkan Yaki Indonesia dalam EPASS (Enhancing the Protected Area System in Sulawesi for Biodiversity Conservation) Project.

Visi Sekolah Hutan : 

“Terwujudnya individu yang menghargai dan mencintai alam, serta bangga berperan aktif dalam melindungi hutan.”

Misi
- Menumbuhkan rasa cinta, empati dan bangga akan keanekaragaman hayati;
- Membina kemandirian, kepercayaan diri, dan kerjasama siswa melalui kegiatan belajar di luar ruangan;
- Mendorong perubahan perilaku pro-lingkungan dengan menginspirasi siswa untuk mengambil tindakan dalam melindungi hutan.

(*/mm)







×
Berita Terbaru Update