Notification

×

Iklan

Olly Tak Mau Tinggalkan Pembangunan Gereja, Begini Kesaksiannya…

Sunday, March 3, 2019 | 19:51 WIB Last Updated 2019-03-03T12:14:48Z

Sulut,- Puluhan tahun silam, mungkin tidak seorang pun menyangka Olly Dondokambey (OD) bakal menjadi orang nomor satu di Sulawesi Utara. Sebelum jadi gubernur, Olly merintis karir politik sebagai anggota DPR RI selama tiga periode 2004 - 2009, 2009 - 2014 dan periode 2014 - 2015.

Menjadi gubernur mungkin tidak pernah terlintas di pikiran. Namun berkat doa, kerja keras dan ekspektasi, Olly menjadikan semuanya kini jadi kenyataan. Ayah dua anak kelahiran 18 November 1961 itu menjabat Gubernur Sulut periode 2016 - 2021.

Sepanjang perjalanannya, terselip kisah singkat sarat makna spiritual di tahun 1999 soal pembangunan gereja di Bekasi dekat tempat tinggalnya yang hingga kini melekat erat di benaknya. Bahkan kisah itu disampaikan Olly saat menghadiri ibadah syukur HUT Ke-63 GMIM Imanuel Koka Mapanget, Manado, Minggu (03/03/2019).



Sosok pemimpin tegas ini mengaku tidak pernah bosan menyampaikan kisah tersebut dengan tujuan menginspirasi seluruh masyarakat Sulut. Olly menceritakan, ketika itu dirinya menjadi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI sekaligus dipercayakan sebagai ketua pembangunan gereja. Proses pembelian lahan hingga pembangunan fisik gereja tidak menemui kendala berarti. Semua dapat dituntaskannya. Kendati demikian, ada satu kendala dimanaruangan gereja ternyata belum dilengkapi kursi, meja dan perlengkapan lainnya.

"Gedung Gereja selesai namun belum ada isinya baik kursi, meja, pastori dan perlengkapan lainnya,” kata Olly kepada seluruh jemaat GMIM Imanuel Koka.

Karena waktu pembangunan gereja bersamaan dengan pemilihan legislatif membuat Olly meminta pendeta untuk mengundang Ketua Sinode GPIB untuk segera meresmikan gereja tersebut.

Lanjut Olly, pendeta mengatakan kepadanya bahwa gereja belum siap diresmikan karena tidak adanya fasilitas penunjang kegiatan beribadah. 



Akhirnya, Olly tidak terpilih sebagai anggota DPR RI periode 1999-2004. Suami tercinta Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan ini merenungkan penyebab kegagalannya menjadi legislator.

“Saat itu, baru saya sadari saya tidak terpilih akibat meninggalkan pembangunan gereja,” ungkap Olly.

Gagal jadi anggota dewan tak membuat Olly larut dalam kesedihan. Sebaliknya Olly semakin bersemangat melanjutkan pembangunan gereja. Olly langsung bergerak cepat mengumpulkan seluruh panitia pembangunan, dana pembelian peralatan ibadah, membangun pastori, fasilitas anak hingga area parkir.

Perjuangan dan komitmen untuk terus melayani penuh ketulusan akhirnya berbuah manis. Pada tahun 2004, Olly kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dan berhasil terpilih hingga periode berikutnya. Bahkan di tahun 2016, Olly berhasil menjadi Gubernur Sulut.



"Tidak setiap saat kita memiliki kesempatan membangun rumah Tuhan. Mari kita menjaga kerukunan sehingga damai sejahtera menjadi milik kita,” kunci Olly.

Pada perayaan HUT ke-63 GMIM Imanuel Koka Mapanget tersebut, Olly memberikan bantuan uang dari Pemprov Sulut sebesar Rp 500 juta untuk pembangunan gedung gereja. Selain itu diserahkan bantuan Rp. 1 juta untuk 16 kolom dan uang sebesar Rp 25 juta untuk panitia hari raya besar gereja. (*/ven)






×
Berita Terbaru Update