Minut,- Dua tokoh reformasi protestan, yakni Calvin dan Erasmus dapat dijadikan teladan dalam membangun iman individu maupun gereja. Hal itu disampaikan wakil gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O E Kandouw saat menghadiri Perayaan Hari Persatuan (HAPSA) dan Pekan Olahraga (POR) Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (24/05/2019).
"Iman yang kita miliki adalah warisan spiritual yang luar biasa. Calvin dan Erasmus sampaikan bahwa warisan spiritual harus mampu menjadi investasi material dan investasi intelegensi," kata Kandouw.
Kandouw pun mengajak kepada semua Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM menjadi motor dalam melebarkan pelayanan Gereja yang tidak dibatasi oleh tembok gereja tapi lebih luas yakni menyentuh masyarakat sekitar.
Disamping itu, Kandouw juga mengajak seluruh P/KB GMIM sebagai salah satu stakeholder masyarakat, pemerintah dan gereja untuk bersama-sama sejak dini, membimbing generasi muda penerus gereja dan masyarakat untuk menaruh perhatian yang serius dengan dunia pendidikan.
"Marilah kita mendrive anak-anak untuk lebih fokus ke pendidikan," tegasnya sembari berharap P/KB GMIM memberi perhatian terhadap dinamika yang terjadi ditengah masyarakat khususnya terhadap keamanan dan ketertiban.
Ibadah Agung Perayaan HAPSA dan Pembukaan POR PKB dipimpin oleh Ketua Majelis BPMS GMIM Pdt Hein Arina dan turut dihadiri Wakil Bupati Minahasa Selatan Frangky Wongkar,, Ketua WKI Sinode GMIM Pnt Adriana Dondokambey dan para pejabat Pemprov Sulut. (*/ven)
"Iman yang kita miliki adalah warisan spiritual yang luar biasa. Calvin dan Erasmus sampaikan bahwa warisan spiritual harus mampu menjadi investasi material dan investasi intelegensi," kata Kandouw.
Kandouw pun mengajak kepada semua Pria Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM menjadi motor dalam melebarkan pelayanan Gereja yang tidak dibatasi oleh tembok gereja tapi lebih luas yakni menyentuh masyarakat sekitar.
Disamping itu, Kandouw juga mengajak seluruh P/KB GMIM sebagai salah satu stakeholder masyarakat, pemerintah dan gereja untuk bersama-sama sejak dini, membimbing generasi muda penerus gereja dan masyarakat untuk menaruh perhatian yang serius dengan dunia pendidikan.
"Marilah kita mendrive anak-anak untuk lebih fokus ke pendidikan," tegasnya sembari berharap P/KB GMIM memberi perhatian terhadap dinamika yang terjadi ditengah masyarakat khususnya terhadap keamanan dan ketertiban.
Ibadah Agung Perayaan HAPSA dan Pembukaan POR PKB dipimpin oleh Ketua Majelis BPMS GMIM Pdt Hein Arina dan turut dihadiri Wakil Bupati Minahasa Selatan Frangky Wongkar,, Ketua WKI Sinode GMIM Pnt Adriana Dondokambey dan para pejabat Pemprov Sulut. (*/ven)