Notification

×

Iklan

DLH Minahasa Dinilai Lambat Tangani Masalah Sampah

Wednesday, September 11, 2019 | 23:03 WIB Last Updated 2019-09-11T15:03:24Z
Minahasa,- Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minahasa tuai sorotan. Pasalnya, pengelolaan sampah serta armada penunjang kebersihan lingkungan dan sungai yang ada di kelurahan Tataaran, Tondano dinilai belum memadai.

Tokoh pemuda Tataaran, Edwin Pratasik didampingi Jecky Tanpa dan Mario Tambariki menyampaikan bahwa sampah plastik dan sampah lainya terus menunpuk di aliran sungai yang ada di Tataaran. Dirinya menilai tidak ada penanganan serius dari DLH terkait dengan permasalahan ini.

"Masyarakat Kelurahan Tataaran l meminta supaya ada perhatian Pemda Minahasa dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup agar lebih efektif dalam pengelolaan sampah," kata Pratasik kepada Komentar.co, Selasa (10/09/2019).

Menurutnya, pengerukan dan normalisasi saluran sudah pernah dijanjikan untuk dikerjakan, namun sangat disayangkan tak kunjung dilakukan, akibatnya aroma bau tidak sedap dari sampah ini sudah tercium sampai di pemukiman warga.

"Kami minta instansi terkait bisa bertindak cepat, mengingat tumpukan sampah yang sudah banyak sehingga duperlukan alat berat mengerjakannya," tegasnya sembari berharap optimalisasi armada pengangkut sampah di tiap-tiap wilayah harus dilakukan agar masalah kebersihan lebih efektif.

Menanggapi hal tersebut kepala Dinas lingkungan Hudup (DLH) Minahasa Wenny Talumewo saat ditemui komentar.co mengatakan bahwa pihaknya melalui petugas pengangkut sampah setiap hari bekerja maksimal terutama sampah dialiran sungai.

Dirinya berharap masyarakat dapat terlibat dengan meningkatkan kesadaran agar tidak membuang sampah sembarangan tempat.

"Perlu juga kesadaran masyarakat untuk bisa tidak membuang sampah sembarangan, itu penting"kata Talumewo.

Saat ini lanjutnya, DLH masih menunggu Perda sampah.

"Kedepan akan ada instruksi bupati untuk mensosialisasikan ke masyarakat pinggiran sungai agar mereka tidak menggunakan badan sungai serta tidak membuang sampah disungai, yang pasti kami tetap akan memperhatikan sampah sungai tersebut masalah armada akan diprioritaskan," tandasnya. (baim)



×
Berita Terbaru Update