Kesadaran wajib pajak tentu tidak lepas dari peran aktif para Camat. Terkait hal itu, seluruh camat di Kabupaten Minahasa diharapkan mampu menunjukan kinerja maksimal pada capaian target lunas pajak bagi wajib pajak diwilayah masing-masing kecamatan.
Demikian disampaikan Bupati Minahasa Ir Roy Octavianus Roring, Msi melalui Asisten Pemerintahan Dan Kesra Setdakab Minahasa, Dr Denny Mangala, MSi, kepada sejumlah wartawan, Rabu (18/09/2019).
Mangala mengatakan optimalisasi capaian target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Bumi Dan Bangunan bagi para camat se-Minahasa terus dievaluasi.
Menurutnya Camat yang tidak mencapai target lunas pajak diwilayahnya masing-masing terancam dicopot dari jabatannya.
"Pak Bupati sudah mewarning bahwa para Camat harus mampu menunjukkan kinerja dalam menjalankan fungsi pelayananan administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, termasuk mampu mewujudkan target penerimaaan PAD, intinya harus Lunas," tegasnya.
"Kalau tidak lunas PBB ,maka kinerja mereka perlu dievaluasi kembali, kalau perlu diganti,"sambungnya lagi.
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah (PP Ret-da) kabupaten Minahasa, Joudy Kapojos mengatakan dari data 25 kecamatan yang ada di Minahasa, baru sekitar 7 kecamatan yang lunas PBB.
"Untuk sementara yang saya tau hanya 7, nanti saya cek kembali siapa tau ada kemungkinan bertambah," ujar Kapojos.
Lajut dia, pihaknya sudah berulang kali menyampaikan mandat bupati kepada para camat se-Minahasa dalam beberapa pertemuan kegiatan sosialisasi pajak.
"Saat ini kami sedang melakukan pemutahiran data ke kecamatan, dan akan kelihatan kecamatan mana yang bisa capai," tutup Kapojos. (baim)
