Boltim,- Masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memperingati World Cleanup Day (WCD) 2019 dengan melakukan Cleanup Event (aksi bersih lingkungan dari sampah), Sabtu (21/09/2019) di Kecamatan Tutuyan.
WCD 2019 kali ini diikuti oleh para relawan seperti KPA Pondabo, Ikatan Pemuda & Pelajar Muslim (IP2M) Boltim, KPA panebulan, KPA Torotakon, Sispala Khatulistiwa, Pemuda GMIBT Syalom Tutuyan, siswa SDN 1 Tombolikat, dan elemen masyarakat lainnya.
Aksi yang dimulai pada pukul 06.00 WITA ini difokuskan pada dua (2) lokasi berbeda, yaitu jalan raya area SPBU sampai dengan kompleks perkantoran dan di Pantai Tutuyan sampai Pantai Togid.
"Sampah yang dikumpulkan para relawan dalam aksi ini mencapai puluhan karung," ujar Rafly Paputungan, Leader WCD Regional Sulut Lokasi Khusus Boltim.
Paputungan berharap WCD 2019 menjadi momentum untuk merubah perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan melakukan pengelolahan sampah yang baik.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, khususnya Dinas Lingkungan Hidup Boltim yang telah menyiapkan 2 unit kendaraan pengangkat sampah," ujarnya.
"Begitu juga kepada PT Arafura Surya Alam yang telah menyediakan kendaraan dan sarung tangan untuk relawan," sambungnya lagi.
Kegiatan bersih-bersih ini diakhiri dengan pembersihan tumpukan sampah liar di beberapa titik sepanjang ruas jalan trans sulawesi, yang berada di antara Desa Togid dan Desa Motongkad. (*/ven)
WCD 2019 kali ini diikuti oleh para relawan seperti KPA Pondabo, Ikatan Pemuda & Pelajar Muslim (IP2M) Boltim, KPA panebulan, KPA Torotakon, Sispala Khatulistiwa, Pemuda GMIBT Syalom Tutuyan, siswa SDN 1 Tombolikat, dan elemen masyarakat lainnya.
Aksi yang dimulai pada pukul 06.00 WITA ini difokuskan pada dua (2) lokasi berbeda, yaitu jalan raya area SPBU sampai dengan kompleks perkantoran dan di Pantai Tutuyan sampai Pantai Togid.
"Sampah yang dikumpulkan para relawan dalam aksi ini mencapai puluhan karung," ujar Rafly Paputungan, Leader WCD Regional Sulut Lokasi Khusus Boltim.
Paputungan berharap WCD 2019 menjadi momentum untuk merubah perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan melakukan pengelolahan sampah yang baik.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, khususnya Dinas Lingkungan Hidup Boltim yang telah menyiapkan 2 unit kendaraan pengangkat sampah," ujarnya.
"Begitu juga kepada PT Arafura Surya Alam yang telah menyediakan kendaraan dan sarung tangan untuk relawan," sambungnya lagi.
Kegiatan bersih-bersih ini diakhiri dengan pembersihan tumpukan sampah liar di beberapa titik sepanjang ruas jalan trans sulawesi, yang berada di antara Desa Togid dan Desa Motongkad. (*/ven)