Minahasa,- Pohon berukuran besar dan sudah berumur tua di tepi ruas jalan bolevard menuju terminal pasar tondano kelurahan Rinegetan kecamatan Tondano Barat akhirnya ditebang.
Penebangan tiga pohon jenis trambesi ini dipimpin langsung Camat Tondano Barat, Robert Ratulangi dan Lurah Rinegetan, Jhoni Sinewe dibantu aparat TNI bersama warga.
Siniwe mengatakan pohon yang ditebang sedianya berfungsi sebagai perindang namun saat ini sudah lapuk dan rawan tumbang sehingga berpotensi mengganggu arus lalu lintas, bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Jika pohon ini tumbang dapat mengganggu pengguna jalan, terlebih pohonnya sudah kering, masih untung jika hanya roboh, tapi jika menimpa mobil ini sangat berbahaya," ucap Sinewe kepada Komentar.co, Kamis (19/09/2019).
Penebangan pohon rawan tumbang ini, lanjut dia, merupakan inisiatif pemerintah kecamatan, kelurahan dan warga dalam mengantisipasi musibah yang diakibatkan oleh tiupan angin kencang yang kerap terjadi diwilayah Minahasa akhir-akhir ini.
"Ini buah pemikiran proaktif dari pemerintah kecamatan, kelurahan dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan. Jika tidak ditebang sangat berpotensi pohon tersebut roboh apalagi saat ini cuaca angin bertiup cukup kencang," tutup Sinewe. (baim)
Penebangan tiga pohon jenis trambesi ini dipimpin langsung Camat Tondano Barat, Robert Ratulangi dan Lurah Rinegetan, Jhoni Sinewe dibantu aparat TNI bersama warga.
Siniwe mengatakan pohon yang ditebang sedianya berfungsi sebagai perindang namun saat ini sudah lapuk dan rawan tumbang sehingga berpotensi mengganggu arus lalu lintas, bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Jika pohon ini tumbang dapat mengganggu pengguna jalan, terlebih pohonnya sudah kering, masih untung jika hanya roboh, tapi jika menimpa mobil ini sangat berbahaya," ucap Sinewe kepada Komentar.co, Kamis (19/09/2019).
Penebangan pohon rawan tumbang ini, lanjut dia, merupakan inisiatif pemerintah kecamatan, kelurahan dan warga dalam mengantisipasi musibah yang diakibatkan oleh tiupan angin kencang yang kerap terjadi diwilayah Minahasa akhir-akhir ini.
"Ini buah pemikiran proaktif dari pemerintah kecamatan, kelurahan dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan. Jika tidak ditebang sangat berpotensi pohon tersebut roboh apalagi saat ini cuaca angin bertiup cukup kencang," tutup Sinewe. (baim)