Notification

×

Iklan

Program Ramah Lansia 'Primadona' Puskesmas Matani

Sunday, September 29, 2019 | 13:34 WIB Last Updated 2019-09-29T05:34:35Z
Tomohon,- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Matani, Kota Tomohon menyediakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang banyak difavoritkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Hal ini dikarenakan Puskesmas yang mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Kota Tomohon sebagai puskesmas terbaik Ramah Lansia di tahun 2018 ini tak hanya berfokus pada pelayanan kuratif (Menyembuhkan) tapi justru banyak berkecimpung pada pelayanan yang bersifat promotif (Meningkatkan) dan preventif (Pencegahan) sesuai dengan filosofi dibentuknya puskesmas sebagai pusat kesehatan masyarakat bukan pusat kesakitan masyarakat. 

Menjalankan fungsi utama sebagai gate keeper di FKTP, Puskesmas Matani pun harus benar-benar dijalankan dengan pelayanan kesehatan yang tidak biasa ditangani oleh FKTP atau pelayanan yang bersifat spesialistik dan sub-spesialistik. 

Salah satu program yang dikembangkan Puskesmas Matani adalah Ramah Lansia. Program yang merupakan tindak lanjut pembentukan Club Lansia Cerdik yang merupakan wadah berkumpulnya peserta lansia di Puskesmas Matani ini dikembangkan dalam beberapa kegiatan seperti senam, edukasi, ibadah keagamaan, liburan, pemeriksaan kesehatan dan ramah tamah. 

Kegiatan-kegiatan tersebut justru menambah aktivitas para lansia dan dapat dengan mudah bagi pihak Puskesmas Matani melakukan kontorl dan pantauan kondisi para lansia. 

"BPJS Kesehatan Kota Tomohon juga aktif melakukan kegiatan bersama dengan Puskesmas Matani untuk terus memberikan informasi dan memastikan kepesertaan para lansia dan pelayanan yang diberikan adalah pelayanan terbaik bagi para lansia sehingga meminimalisir keluhan untuk terjadi," ujar Ikya Ulumudin, Kepala Kantor Program Ramah Lansia di Puskesmas Matani.

Untuk mempermudah pengelolaan club lansia, lanjut dia, ini para lansia membentuk kepengurusan organisasi untuk membantu para petugas medis dalam mengkoordinir para lansia.

Dirinya menambahkan, selain memiliki ketua dan wakil serta struktur keorganisasian lainnya ternyata para lansia ini juga memiliki simpanan dana yang biasanya mereka pergunakan untuk membantu apabila ada lansia yang sedang berdukacita.

“Kami harap dengan hadirnya puskesmas Matani dengan program ramah lansia dapat menjadi pendukung dalam menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) di Indonesia”, tutup Ikya.

Senada, Kepala Puskesmas Matani, dr. Putu menyampaikan program Ramah Lansia menjadi satu-satunya program unggulan yang ada di Kota Tomohon.

"Pelayanan lansia menjadi pelayanan unggulan dan primadona di wilayah Kota Tomohon, ujar Kepala Puskesmas Matani," ungkap dr. Putu belum lama ini. (baim)



×
Berita Terbaru Update