Minahasa,- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Remboken menerima bantuan 41 unit komputer sebagai sarana pengembangan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekaligus fasilitas perangkat dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala SMPN 1 Remboken Nora M Manopo, SPd, MPd mengatakan pihaknya telah menerima bantuan 20 unit komputer dari Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pendidikan dan dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebanyak 21 unit komputer.
"Jadi totalnya ada 41 unit, bantuan komputer ini sangat menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada mata pelajaran TIK dan pelaksanaan UNBK nantinya," ujar Manopo saat ditemui Komentar.co, Selasa (17/08/2019) di ruang kerjanya.
Menurutnya, bantuan komputer yang diterima dapat memudahkan pengaturan pelaksanaan UNBK bagi para siswa.
"Ketambahan alat ini meskipun sebenarnya belum mencukupi, namun sudah sangat terbantu, dikarenakan kalau sebelumnya pelaksanaan UNBK terbagi pada 3 sesi, sekarang bisa diatur menjadi 2 sesi," bebernya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kelayakan dan kualitas unit komputer. Dirinya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterima.
"Terimakasih pemerintah yang sudah mensuport dengan adanya bantuan ini. Kedepan kami pihak sekolah rujukan tetap akan mempertahankan kualitas, baik sekolah, tenaga pengajar, maupun para siswa," tutupnya. (baim)
Kepala SMPN 1 Remboken Nora M Manopo, SPd, MPd mengatakan pihaknya telah menerima bantuan 20 unit komputer dari Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pendidikan dan dari Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebanyak 21 unit komputer.
"Jadi totalnya ada 41 unit, bantuan komputer ini sangat menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada mata pelajaran TIK dan pelaksanaan UNBK nantinya," ujar Manopo saat ditemui Komentar.co, Selasa (17/08/2019) di ruang kerjanya.
Menurutnya, bantuan komputer yang diterima dapat memudahkan pengaturan pelaksanaan UNBK bagi para siswa.
"Ketambahan alat ini meskipun sebenarnya belum mencukupi, namun sudah sangat terbantu, dikarenakan kalau sebelumnya pelaksanaan UNBK terbagi pada 3 sesi, sekarang bisa diatur menjadi 2 sesi," bebernya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan kelayakan dan kualitas unit komputer. Dirinya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterima.
"Terimakasih pemerintah yang sudah mensuport dengan adanya bantuan ini. Kedepan kami pihak sekolah rujukan tetap akan mempertahankan kualitas, baik sekolah, tenaga pengajar, maupun para siswa," tutupnya. (baim)