Jakarta,- Dalam rangkaian kegiatan HUT Ke-55 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan menggelar “SULUT EXPO 2019” yang rencananya diselenggarakan di Gedung Smesco Exhibition & Convention Hall, Jakarta Selatan.
Kegiatan akbar ini akan dibuka langusung Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE, Kamis (26/9/2019) dengan menampilkan nuansa seni tradisi Sulut, seperti tarian Kabasaran dan Maengket.
Gubernur Olly Dondokambey diwakili Ketua Panitia Asiano Gemmy Kawatu, mengungkapkan bahwa kegiatan akbar yang dipusatkan di Jakarta ini dalam rangka mempromosikan potensi Sulawesi Utara yang dikenal dengan daerah bumi nyiur melambai.
“Target kami kegiatan SULUT EXPO 2019 yang akan melibatkan 15 daerah kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara, benar-benar akan menjadi ajang promosi berbagai potensi daerah Sulut, terutama mengangkat kekayaan budaya yang selama ini belum banyak terekspos di publik,” kata Kawatu, Senin (16/09/2019) saat Press Conference di Gedung Smesco Exhibition & Convention Hall, Jakarta Selatan.
Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara ini juga menyamapaikan dengan tagline North Sulawesi “Pacific Gateway of Indonesia” diharapkan selain mendorong masyarakat Sulut untuk terus
meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata, SULUT EXPO 2019 merupakan panggung pertunjukkan, arena pergelaran untuk menampilkan keberagaman potensi Sulut (alam, wisata, kekayaan budaya/tradisi) termasuk perkembangan investasi), pasca disahkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang.
“Kami berharap Sulut Expo menjadi pintu masuk pengembangan Tourism, Trade, and Investment (TTI),” ujarnya.
Pada acara SULUT EXPO 2019 akan diwarnai dengan acara Launching Flight Garuda Indonesia, lanjut dia, dengan rute baru penerbangan Manado (Indonesia) ke Davao (Filipina) serta Penandatanganan Letter of Understanding antara industri pariwisata Filipina dan Provinsi Sulut.
"Dari sisi kehidupan kebangsaan, Sulut merupakan model miniatur kebhinekaan dan kerukunan masyarakat Indonesia," terang Kawatu.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Kerja SULUT EXPO 2019, Fabian Pascoal, SH, LLM didampingi Sekretaris Tim Kerja SULUT EXPO 2019, Sigit Cosmas menambahkan, SULUT EXPO 2019 akan menjadi ajang promosi produk bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Ini menjadi ruang bagi pelaku-pelaku usaha kecil dan menegah (UKM) di Sulut untuk mempromosikan hasil-hasil produk UKM dan kuliner Sulut," beber Pascoal.
Sulut Expo 2019 Hadirkan Berbagai Tema
Setelah pembukaan, sesuai tema acara pada hari pertama “Kearifan Lokal” berbagai pertunjukan seni budaya Sulut akan ditampilkan di Smesco Exhibition. Setelah pembukaan akan digelar Investor Gathering & Digital Economy in North Sulawesi” dilanjutkan promosi daerah Kabupaten Minahasa, Kabúpaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Sitaro, Kota Kotamobagu, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Pada hari kedua, akan mengusung tema “Wawasan Nasional” yang akan menampilkan potensi berbagai daerah di Sulut seperti Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Tomohon, Kota Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Sangihe, dan Kabupaten Talaud.
Hari ketiga, Sabtu (28/09/2019) dengan tema “Akses Global” akan diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti donor darah, lomba kreasi poco-poco, pagelaran fesyen batik Sulut, dan pentas seni budaya, serta promosi daerah Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bolaang Mongondow, dan Kota Bolaang Mongondow Selatan.
Hari terakhir SULUT EXPO 2019, Minggu (29/09/2019) menjadi ujung rangkaian Expo akan
diakhir dengan “Travel Exhibition & Malam Puncak SULUT EXPO 2019”.
“Selama pelaksanaan SULUT EXPO 2019 berbagai pentas seni dan hiburan akan digelar dengan menghadirkan sejumlah penyanyi terkenal seperti Ruth Sahanaya, Conny Mamahit, Nindy Ellese, Angel Karamoy, dan Mikha Tambayong” kata Fabian.
Dari sisi seni budaya, Sulut memiliki berbagai kekayaan seni budaya tradisi Sulut, yang juga akan ditampilkan pada Sulut Expo seperti Maengket, Masamper, Katrili, Tarian Kabela dan lain-lain.
Turut berpartisipasi dalam SULUT EXPO 2019 adalah ASITA Provinsi Sulawesi Utara dan Garuda Indonesia akan menggelar pameran perjalanan wisata, serta Direktorat Jenderal Imigrasi danPolda Metro Jaya juga akan memberikan pelayanan perpanjangan Paspor dan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pengunjung SULUT EXPO 2019.
“Karena itu kami sangat berharap kegiatan SULUT EXPO 2019 akan menarik banyak pengunjung,” ungkap Sigit.
Nampak pula hadir dalam press conference tersebut Dirjen Imigrasi Ronny Sompie, Kasubdit Visa, Ditjen Imigrasi Supartono Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Pemprov Sulut, Franky Manumpil, Senior Manager Loyalty, PT. Garuda Indonesia Prasetyo Budi. (*/ven)