Notification

×

Iklan

Dinkes Minahasa Genjot Program PKPR

Sunday, October 6, 2019 | 10:43 WIB Last Updated 2019-10-06T02:43:15Z
Minahasa,- Dinas Kesehatan kabupaten Minahasa intens melakukan sosialisasi program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dengan sasaran untuk memberi pembinaan tentang penyalagunaan dan pencegahan Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif (Napza) bagi para remaja/pelajar.

Pelaksanakan sosialisasi dan penyuluhan kepada para pelajar di Tondano belum lama ini mendapat sambutan antusias dari pihak sekolah dan para siswa. 

Para siswa-siswi yang rata-rata berusia remaja diberi kesempatan berdialog dan tanya-jawab dengan para narasumber dari Dinas Kesehatan Pemkab Minahasa tentang kerugian bila mengkonsumsi Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat adiktif (Napza) serta efek samping dari para penggunanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, Dr Maya Rambitan, MKes mengatakan biasanya aktifitas negatif generasi muda ini diawali dengan rasa ingin tahu dan mulai mencoba-coba. 

"Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
 secara umum menyasar para remaja dari ketidak-tahuan terhadap Napza dan dampak negatif yang ditimbulkannya," kata Rambitan kepada Komentar.co, Sabtu (05/10/2019).

Untuk memaksimalkan program PKPR, lanjut dia, Dinkes tidak jalan sendiri namun bekerjasama dengan instansi terkait lainnya.

“Dinas Kesehatan bekerja sama Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Anak serta Badan Narkotika Nasional BNN berupaya untuk terus mensosialisasikan hal ini sebagai pencegahan lewat adanya program PKPR,” ungkapnya.

Dirinya berharap peserta yang sudah mengikuti sosialisasi program PKPR dapat menjadi corong bagi teman-temannya di sekolah maupun di luar sekolah melihat dampak bahaya Napza yang selalu melekat pada remaja.

"Para remaja harus mengetahui sedini mungkin mengenai dampak negatif Napza serta bagaimana pencegahan bagi para regenerasi agar tidak terjerumus," pungkasnya. (baim)



×
Berita Terbaru Update