Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring, MSi (ROR) menyampaikan bahwa pemkab Minahasa sudah mengirimkan Kepala Dinas Sosial, Royke Kaloh dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Johanes Pesik yang saat ini sudah tiba di Sentani, Papua untuk berkomunikasi komunikasi dengan warga asal Minahasa yang di pengungsian.
"Demikian juga dengan Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) disana. Jadi apa yang saudara-saudara kita disana harapkan itu tentunya yang akan di respon oleh pemerintah kabupaten yang ditopang penuh pemprov sulut," ujar Bupati ROR kepada sejumlah wartawan, Sabtu (05/10/2019).
Roring berharap, dengan bekerjasama bersama TNI/Polri dan K3 di Papua, misi kemanusiaan yang dilakukan dapat meringankan beban dan memberikan rasa aman terhadap warga minahasa yang masih berada di pengungsian.
"Kami berharap kepada keluarga-keluarga disana kalaupun ada yang akan pulang atau tetap disana tentu kita akan menjawab apa yang mereka harapkan," ungkapnya.
Sementara itu Tim Pemkab Minahasa saat tiba di Sentani, Jayapura langsung menuju lokasi pengungsian di BTN Dunlop, Sentani dan Kihiran Sentani.
Dari data yang ada, jumlah warga kawanua di wamena sebanyak 835 orang. Hasil dialog Tim Pemkab Minahasa bersama warga kawanua di tempat pengungsian Jayapura diperoleh informasi masih banyak warga asal Sulut yang berada di Wamena yang sangat menginginkan untuk segera meninggalkan wilayah puncak jaya tersebut pasca kerusuhan. (baim)
