Notification

×

Iklan

Pemprov Sulut Siap Fasilitasi Warga Kawanua Di Wamena

Tuesday, October 1, 2019 | 18:27 WIB Last Updated 2019-10-01T10:27:47Z
Sulut,- Pemerintah provinsi Sulawesi Utara mengambil langkah serius terhadap keamanan warga kawanua (Masyarakan Asal Sulut) dari dampak kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs Steven O E Kandouw langsung memerintahkan stakeholder terkait untuk berkoordinasi membantu warga pendatang asal Sulut yang yang masih berada di Wamena dan dipenampungan pengungsi.

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Biro Pemerintahan dilakukan koordinasi bersama Kerukunan Keluarga Kawanua Jayapura.

Data terakhir yang diterima ada sekitar 350 orang warga kawanua yang berada di rumah sakit AURI Wamena, 500 orang telah keluar dari wamena dan 100 orang berada di penampungan Jayapura.

"Saat ini bersama Pangdam, Danlanudsri sudah ada koordinasi, bahkan Sekprov akan segera mengadakan rapat untuk membantu saudara-saudara kita di Wamena dengan memindahkan secepatnya ke tempat yang lebih aman yakni daerah Biak," kata Wagub Kandouw usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (01/10/2019).

Kandouw menegaskan, bahwa Pemprov Sulut sudah mengantisipasi, bahkan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana disiapkan untuk membantu dan mengatur kepulangan mereka.

"Sekarang ini sekitar 350 orang dari data yang ada siap diberangkatkan, bila ada ketambahan akan dicari informasi untuk itu, namun ada 500 warga yang masih tinggal di rumah-rumah penduduk," tandasnya.

Diketahui, kerusuhan di Wamena berawal dari unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/09/2019). Masa demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa tempat usaha. Situasi ini mengharuskan masyarakat pendatang mencari tempat pengungsian yang lebih aman. (*/ven)





×
Berita Terbaru Update