Manado,- Wakil Walikota (Wawali) Manado, Mor D Bastiaan, SE menerima kunjungan Tim Verifikasi Rating Kota Cerdas Indonesia Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (21/10/2019) bertempat di Cerdas Command Center (C3), Pemerintah Kota Manado.
Dalam pertemuan itu, Wawali Mor mengatakan Rating Kota Cerdas Indonesia terus memacu Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk mempertahankan apa yang sudah di bangun kurang lebih 3 tahun.
"Kami terus berinovasi sehingga penyediaan ruangan dan alat-alat ini tidak hanya berguna untuk pemantauan saja tanpa ada passion memanfaatkan sebaik mungkin guna mewujudkan Manado Smart City," kata Mor
Sementara, Sandi, selaku Tim Verifikasi RKCI Institut Teknologi Bandung menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Manado yang menerima kunjungan Tim sambil memaparkan 3 hal penting tujuan kedatangan mereka.
"Pada penilaian tahun 2017 Manado mendapatkan peringkat ke 3 dan diharapkan kali ini bisa mendapatkan peringkat lebih dari yang kemarin," ujarnya.
"Tujuan kami dan harus kami sampaikan kepada pemerintah kota, diantaranya mengevaluasi kembali implementasi dari pemerintah yang sudah berjalan, Kedua melihat ada inovasi baru apa yang akan dikembangkan, dan yang paling penting kami ingin melihat “lesson learn” nya karna sudah pasti untuk yang namanya rating sudah pasti ada juaranya 1,2 dan seterusnya, akan tetapi pembelajaran baru apa yang boleh kami ambil contohnya Inovasi aplikasi “PANADA LINI” yang dimiliki manado boleh dipelajari dan dipergunakan oleh kota-kota yang lain" ujar sandy.
Diketahui, pada tahun 2017 lalu, Kota Manado meraih 10 besar penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia kategori Kota Sedang yang diserahkan Wakil presiden RI Jusuf Kalla.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat SH, MH, Asisten Setda Kota Manado, dr. Nora Lumentut, Kepala Bapelitbang Kota Manado, DR. Liny Tambajong, MS, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kota Manado, Esther Mamangkey, Kadis Damkar, Kota Manado, M. Sofyan, Kadis Kominfo Kota Manado, Erwin Kontu,SH, Kepala Bagian Pemerintahan Dan Humas Setda Kota Manado, Drs Sonny Takumansang, MSi. (*/ven)
Dalam pertemuan itu, Wawali Mor mengatakan Rating Kota Cerdas Indonesia terus memacu Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk mempertahankan apa yang sudah di bangun kurang lebih 3 tahun.
"Kami terus berinovasi sehingga penyediaan ruangan dan alat-alat ini tidak hanya berguna untuk pemantauan saja tanpa ada passion memanfaatkan sebaik mungkin guna mewujudkan Manado Smart City," kata Mor
Sementara, Sandi, selaku Tim Verifikasi RKCI Institut Teknologi Bandung menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Manado yang menerima kunjungan Tim sambil memaparkan 3 hal penting tujuan kedatangan mereka.
"Pada penilaian tahun 2017 Manado mendapatkan peringkat ke 3 dan diharapkan kali ini bisa mendapatkan peringkat lebih dari yang kemarin," ujarnya.
"Tujuan kami dan harus kami sampaikan kepada pemerintah kota, diantaranya mengevaluasi kembali implementasi dari pemerintah yang sudah berjalan, Kedua melihat ada inovasi baru apa yang akan dikembangkan, dan yang paling penting kami ingin melihat “lesson learn” nya karna sudah pasti untuk yang namanya rating sudah pasti ada juaranya 1,2 dan seterusnya, akan tetapi pembelajaran baru apa yang boleh kami ambil contohnya Inovasi aplikasi “PANADA LINI” yang dimiliki manado boleh dipelajari dan dipergunakan oleh kota-kota yang lain" ujar sandy.
Diketahui, pada tahun 2017 lalu, Kota Manado meraih 10 besar penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia kategori Kota Sedang yang diserahkan Wakil presiden RI Jusuf Kalla.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat SH, MH, Asisten Setda Kota Manado, dr. Nora Lumentut, Kepala Bapelitbang Kota Manado, DR. Liny Tambajong, MS, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kota Manado, Esther Mamangkey, Kadis Damkar, Kota Manado, M. Sofyan, Kadis Kominfo Kota Manado, Erwin Kontu,SH, Kepala Bagian Pemerintahan Dan Humas Setda Kota Manado, Drs Sonny Takumansang, MSi. (*/ven)