Turut hadir Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, SH MSi, Ketua Pengadilan Negeri Minut Mohammad Soleh, SH MH Sekdakab Minut Ir Jemmi F Kuhu, Kaban Kesbangpol Forsman Dandel, Ketua DPRD Minut Denny Lolong, Ketua MUI KH Baidrowi Ibnu Hajar, Ketua FKUB dan tokoh agama lainnya.
Dalam coffee-morning Sekdakab Minut Ir Jemmy F Kuhu menyampaikan rasa kebersamaan yang tinggi ketika semua unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat menyatukan persepsi dan lintas kordinasi antar satu sama lain.
"Kalau ini sudah terbina dan terjalin baik, maka tak ada lagi celah masuk perongrong Hankam maupun Kamtibmas di Kabupaten Minahasa Utara ini," tutur Kuhu.
Sementara, Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, SH MSi mengapresiasi lintas kordinasi dengan Forkopimda dan rekan-rekan wartawan sehingga di awal tugasnya mengamankan Pilkades, semua berjalan lancar.
"Tanpa rekan-rekan wartawan, kami tidak dikenal. Mari kita terus menjalin kordinasi sebagai mitra yang baik tanpa melupakan lintas kordinasi sebagai partner dalam mengespos kinerja Polri dan Forkopimda," ajak Grace.
"Tahun 2020 nanti kita akan dihadapkan dengan agenda nasional, yaitu Pilkada. Jika kita ada komunikasi dan kordinasi yang baik, semua akan berjalan lancar tanpa ada pihak yang menyinggung serta yang merasa tersinggung. Dengan begitu, berarti kita telah sama-sama memelihara suasana yang aman dan kondusif di Minut tercinta ini," tandas Lolong.
Ketua PN Minut Mohammad Soleh SH.MH mengajak semua jajaran tak ketinggalan wartawan untuk tetap berkirdinasi dalam menjalankan kemitraan, namun jangan meluoakan kode etik dan tupoksi masing-masing.
"Kami sebagai Garda terakhir akan meberikan pelayanan semaksimal mungkin.Keadilan harus diperjuangkan, tapi tak boleh dipaksakan. Antara PN dan Pers meruoakan suatu ikatan yang tak dapat dipisahkan. Mari bersinergi dalm pemberitaan, selalu kedepankan asas praduga tak bersalah," pungkas Soleh seraya menambahkan, khusus sidang kasus Perdata tahun 2020 nanti, Pengadilan Negeri diseluruh Indonesia sudah pakai sistem Elitigasi. Persidangan Secara Elektronik, sidang hanya tiga kali, biayanya 50% lebih murah, mediasi, pemeriksaan saksi dan putusan.
Ditempat yang sama, Ketua MUI KH Baidrowi Ibnu Hajar menguraikan, refleksi perjalanan Minut dalam proses Pilcaleg, Pilkades, semua berjalan dengan baik.
"Sebentar lagi Natal, kami umat islam merasa terpanggil untuk membalas tali kasih Umat Kristen yang sudah menjaga hari raya Umat Islam dengan rasa persaudaraan yang tulus. Makanya saya pimpinan tertinggi umat islam di Minut, mengajak semua umat Islam menjaga kerukunan antar umat beragama, jauhi ujaran-ujaran provokatif kita satukan NKRI ini selama-lamanya," tutupnya sembari menghimbau wartawan senantiasa menjaga bahasa pemberitaan agar terus menjaga kesejukkan dan kenyamanan di Minahasa Utara ini sehingga keamanan dan tali kerukunan antar umat beragama, terus terjaga. (Baker)