Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs D Pengandaheng, ME membenarkannya adanya program ini. Menurutnya ini adalah salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe diawal tahun 2020, yaitu melaksanakan kerja sama dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemenaker RI).
"Melalui BLK Pertanian Lembang, dimana pada Febuari nanti Pemkab Sangihe akan mengirim 25 orang petani ke Lembang untuk belajar dibidang pertanian dang akan pulang pada bulan Juli. Sisanya 25 orang lagi, akan dikirim. Jadi totalnya 50 orang untuk tahun 2020," jelas Pangandaheng.
Dirinya berharap para petani petani yang ikut program ini dapat benar-benar menimba ilmu, terlebih meningkatkan keterampilan dibidang pertanian, sehingga setelah mereka kembali, masalah ketahanan pangan Kabupaten Sangihe, dapat ditingkatkan.
"Peningkatkan itu nanti berdampak pada pengurangan secara signifikan pengiriman bahan pangan dari Manado ke Tahuna, yang dikirim melalui kapal laut. Ini merupakan strategi Pemda Sangihe, agar lebih kedepan kita tidak bergantung pada hasil bumi dari daerah lain," tandas Pengandaheng. (Yan Salasa)