Wabup Helmud Hontong Kunjungi Korban Banjir Bandang Di Puskesmas Kecamatan Manganitu

Sangihe,- Banjir bandang yang meluluh lantak Kabupaten Kepulauan Sangihe pada Jumat 3 Januari 2020 yang melanda 3 desa Kecamatan Tamako, Kecamatan Manganitu dan Kecamatan Kendahe. 

Banjir bandang akibat dari tingginya curah hujan ini membuat volume air menjadi berlipat ganda dan menyeret apa saja yang dilintasinya.

Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong, SE terpantau hadir di Puskesmas Manganitu pada pukul 13.50 wita.

Kepada Komentar.co Helmud Hontong mengatakan, kujungan di Puskesmas Manganitu adalah bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah terhadap korban banjir bandang.

"Ini wajib, sebab ini merupakan tanggujawab kami selaku pemerintah termasuk juga warga masyarakat," ucap Hontong dengan wajah sedih.

Pemerintah juga, kata Hontong, Pemkab Sangihe akan melanjutkan perjalanan dibeberapa titik akibat banjir bandang.

"Ya termasuk Kampung Lebo dan Kampung Tamako, termasuk Kampung Kendahe juga," ujarnya.

Mama Embo salah satu korban bencana asal Kampung Lebo mengucapkan terimah kasih pada Pemkab Sangihe yang begitu tanggap merespon bencana yang melanda rakyatnya.

"Kami sangat bangga punya Bupati seperti pak Jabes Gaghana dan Pak Wakil Bupati Helmud Hontong, SE yang dapat meluangkan berkujung di daerah bencana dan di Puskesmas Manganitu, melihat kondisi kami. Buat masyarakat Kampung Lebo, TNI/Polri, serta pihak medis di Puskesmas Manganitu, dan satu persatu kami tidak busah kami sebut kami ucapkan terimah kasih," tandas Mama Embo, sambil mengusap airmata di pipinya.

Dari data yang kami peroleh di Kecamatan Tamako semalam, ada 175 warga warga Kampung Lidongan 3 -4, Kampung Upel terisolir gara-gara terputusnya jembatan serta aliran listrik yang padam total dikarenakan sejumlah tiang listrik hanyut terbawa arus banjir bandang. (Yan Salasa)