Sangihe,- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dalam hal ini Wakil Bupati Helmud Hontong SE, kembali mendatangi wilayah yang diterjang banjir bandang, yaitu Kampung Lebo Kecamatan Manganitu, Sabtu (04/1/2020).
Bertindak sebagai pemerintah, Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong, SE untuk yang kedua kalinya turun meninjau beberapa titik longsor di Kabupaten Sangihe, antara lain Kecamatan Tamako, Kecamatan Kendahe, dan Kecamatan Manganitu di Kampung Lebo, sembari mendatangi pihak keluarga yang berduka akibat banjir bandang, dengan tujuan memberi hiburan dan penguatan.
Saat diklrifikasi salah satu anggota PPWI, Joseph Makaminan di Kampung Lebo, mengatakan, benar Wakil Bupati Sangihe berada di Kecamatan Manganitu tepatnya di Kamping Lebo.
"Selaku pemerintah, Pak Wakil Bupati mendatangi rumah duka warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat curah hujan yang tinggi sampai terjadinya banjir bandang, untuk menghibur mereka," beber Makaminan.
Selaku anggota PPWI, lanjut Makaminan, pihaknya bergotong-royong bersama TNI/Polri, Basarnas serta elemen masyarakat dan tokoh agama, juga pemuda dan dinas terkait, membersikan lumpur dan puing rumah masyarakat yang rusak. "Kami wajib berbaur dengan relawan yang ada, membantu meringankan beban masyarajat," ujar Makaminan.
Sementara, Helmud Hontong Wakil Bupati Sangihe via ponselnya, menyampaikan, mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sangihe, ia menyampaikan rasa bela sungkawa.
"Benar kami melayat pihak keluarga yang berduka di kampung Lebo Kecamatan Manganitu, karena ini juga tanggungjawab jawab kami selaku pemerintah. Turut berbela sungkawa dan turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi keluarga yang berduka mengalami musibah. Semoga kita semua di lindungi Tuhan," ujar Helmud.
Pemkab Sangihe juga, kata Wakil Bupati Helmud Hontong mengingatkan warga Sangihe, ketika curah hujan yang tinggi, sebaiknya lebih berhati-hati termasuk juga bagi warga di pessir pantai, terkait saat ini cuaca ekstrim.
"Jangan memikirkan harta benda, tapi utamakan dulu keselamatan. Harta gampang dicari kalau kita selamat dan sehat. Hindari segala resiko, agar tidak ada lagi korban nyawa," pungkas Hontong. (Yan Salasa)