Upacara rutin ini diikuti oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs Tabana Bangun, para PJU dan seluruh personil Polda. Dalam upacara juga dilaksanakan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Pancasila dan pengucapan Tribrata.
Kapolda dalam arahan memerintahkan seluruh aparat di jajaran Polda Sulut bekerja keras dan meningkatkan disiplin.
“Program pertama Pak Kapolri adalah mewujudkan SDM yang unggul. Ini artinya, kita harus siap diri mempunyai kemampuan selaku insan Polri dalam segala hal,” katanya.
Lumowa mengingatkan, kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering dilakukan anggota, sekarang juga dihilangkan, seperti contohnya tindakan arogansi.
“Silahkan hilangkan semua itu, karena saya akan memberikan contoh. Tidak ada lagi jiwa arogan kekerasan eksesif, dan itu akan saya mulai dari hal-hal kecil,” tegas Perwira Bintang Dua ini.
Jenderal berdarah Minahasa Utara ini juga menegaskan, satu tindakan keteladanan, mampu menghapus seribu omongan tanpa perbuatan atau tindakan.
“Saya akan menanggalkan tindakan arogansi anggota, hilangkan itu sombong, tumbuhkan persahabatan,” pintanya.
Bukan itu saja. Selain membenahi karakter dan tindakan jajarannya, Kapolda juga mengatakan akan menghilangkan segala bentuk kejahatan jalanan seperti semasa dirinya bertugas di Polda Sulut dulu.
“Patroli reaksi cepat harus ada, saya akan munculkan lagi tindakan proaktif kita menghilangkan kejahatan yaitu memunculkan lagi Timsus Baracuda, Tim Gabungan untuk membasmi kejahatan baik siang maupun malam hari, sehingga Manado dan Kota lain aman menghadapi Pilkada dan menangani konflik apapun dimana saja,” tukas Lumowa.
Untuk menghadapi Pilkada 2020 ini, dirinya kembali mengingatkan kepada seluruh anggota harus netral.
“Pilkada nanti kita semua (anggota Polri) harus netral, kalau ada yang berpihak akan dilakukan tindakan hukum yang tegas,” pungkas Lumowa. (hps/Baker)
