Menteri KKP RI Kunker di Kota Bitung

Bitung,- Kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Kelautan dan Perikanan RI di Kota Bitung, dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, (17/02/2020).

Kegiatan dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhi Prabowo, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Sekjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Agus Suherman, Komandan Pangkalan Udara Samratulangi Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, SE, Komandan Lantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, M.Mar, Stud, Danrindam XIII/Merdeka Kolonel Infanteri Aminton Manurung.

Mewakili Dir Polair Polda Sulut AKBP Aldy Gerung, Direktur Jendral Pengawasan Sumber daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Nilanto Perbowo, Walikota Bitung Drs Maximillian Jonas Lomban, SE, MSi, Sekertaris Pemerintah Kota Bitung DR Audy Pangemanan, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung Letkol Marinir Nandang Permana Jaya, SE, Komandan Secata Rindam XIII/Merdeka Letkol Infanteri Farid Yudi Purwanto, Mewakili Komandan Kodim 1310/Bitung Mayor Infanteri Vino Onibala, SPt, Waka Polres Bitung Kompol Marganda Aritonang, SH, SIK, MM, Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Tineke Adam, Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan Bitung Donny Muhamad Faisal, Kepala Pengadilan Negeri Bitung Muhammad Sahrin Usup, Kasi Intel Kejari Bitung Budi Kristiarso serta sekitar 500 orang undangan dan peserta upacara.

Rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan, tiba di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, disambut oleh Sekot Bitung Audy Pangemanan, Kepala PSDKP Bitung Donny M Faisal dan Forkopimda Bitung.

Pada kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, disambut dengan dilaksanakan Apel Siaga PSDKP dipimpin oleh Irup Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edi Prabowo.

Dalam apel tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, menyampaikan antara lain, Indonesia memiliki sumber daya pengawas kelautan yang handal serta mumpuni dan akan mampu menjaga kedaulatan laut kita. Kedepan KKP akan mengurus nelayan dan bangsa sendiri yaitu dengan cara membina mereka dan bukan menghukum. Ajari mereka cara mengelola laut yang benar dan tidak dengan diskriminatif.

Lanjutnya, Koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dilaut karena bukan hanya KKP melainkan banyak instansi lainnya sehingga harus dilakukan koordinasi dengan baik.

"Kita tidak boleh baik terhadap para pencuri ikan khususnya dari luar, kita harus tegas dan berani menegakan aturan dan kedaulatan negara," tegas Menteri.

Ia berharap, kita harus menjaga laut kita dari Sabang sampai Merauke tanpa mengenal lelah dan gentar. Jadilah prajurit yang ditakuti para pencuri ikan.

"Kedepan akan ditingkatkan kesejahteraan para personil yang bertugas dilaut dan juga kelengkapan senjata untuk mendukung operasi," imbuhnya.

Kegiatan diisi dengan atraksi drum band oleh Taruna dan Taruni Sekolah Kelautan Bitung dan simulasi penanganan ilegal fishing dengan menggunakan kapal patroli di Selat Lembeh. (Baker)