Jakarta,- Sebagai pertanggungjawaban moral dan politik, maka Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Sulawesi Utara Ir Stefanus BAN Liow, MAP terus menjembatani aspirasi dan kepentingan daerah di pusat.
Dalam Rapat Kerja (Raker) Komite II DPD RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (LHK) Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc di Kantor DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (17/02/2020) Senator SBAN Liow mengkaji berbagai permasalahan dan regulasi dibidang kehutanan dan lingkungan hidup, termasuk pengelolaan sampah.
Tidak terkecuali, berbagai usulan program strategis yang ia peroleh di daerah dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara maupun dari sejumlah kabupaten/kota bahkan kelompok masyarakat untuk mendapat perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
"Perlu perhatian pemerintah pusat berupa Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang representatif, pembangunan pengelolaan limbah medis berupa insinerator di Rumah Sakit/Puskesmas, pengadaan kendaraan pengangkut sampah (truk sampah tertutup/compactor), mobil sampah dan motor sampah," kata Senator yang dikenal vokal ini.
"Untuk motor sampah yang sudah diberikan sebelumnya, agar segera diikuti dengan surat-surat untuk operasionalnya," sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya meneruskan usulan dibidang kehutanan, seperti pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan, pembangunan sarana prasarana wisata.
Dalam Rapat Kerja (Raker) Komite II DPD RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (LHK) Dr Ir Siti Nurbaya Bakar, MSc di Kantor DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (17/02/2020) Senator SBAN Liow mengkaji berbagai permasalahan dan regulasi dibidang kehutanan dan lingkungan hidup, termasuk pengelolaan sampah.
Tidak terkecuali, berbagai usulan program strategis yang ia peroleh di daerah dari Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara maupun dari sejumlah kabupaten/kota bahkan kelompok masyarakat untuk mendapat perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
"Perlu perhatian pemerintah pusat berupa Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang representatif, pembangunan pengelolaan limbah medis berupa insinerator di Rumah Sakit/Puskesmas, pengadaan kendaraan pengangkut sampah (truk sampah tertutup/compactor), mobil sampah dan motor sampah," kata Senator yang dikenal vokal ini.
"Untuk motor sampah yang sudah diberikan sebelumnya, agar segera diikuti dengan surat-surat untuk operasionalnya," sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya meneruskan usulan dibidang kehutanan, seperti pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan, pembangunan sarana prasarana wisata.
Tidak puas yang disampaikannya secara lisan, maka usulan tertulis diserahkan langsung SBANL kepada Menteri Siti Nurbaya Bakar disela-sela Raker tersebut.
Sementara, Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar merespon berbagai usulan seraya memberikan penekanan dukungan pemerintah pusat dalam peningkatan kapasitas serta langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah.
Menteri yang juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPD RI ini mengajak Anggota DPD RI dalam kemitraan sesuai tugas dan kewenangan, karena memahami benar permasalahan dan kebutuhan di daerah serta mengawasi arah dan program kebijakan pemerintah pusat di daerah.
Dalam Raker, selain Menteri LHK RI, dihadiri pula Sesjen, para Dirjen dan Deputi. Raker Komite II DPD RI dipimpin Ketua Yorrys Raweyai bersama tiga Wakil Ketua Dr Ir Abdullah Puteh, Bustamin, SPd, MH, Hasan Basri, SE,MH serta didampingi pula Wakil Ketua III DPD RI Sultan Najamuddin, S Sos, MSi. (*/ven)
Sementara, Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar merespon berbagai usulan seraya memberikan penekanan dukungan pemerintah pusat dalam peningkatan kapasitas serta langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah.
Menteri yang juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPD RI ini mengajak Anggota DPD RI dalam kemitraan sesuai tugas dan kewenangan, karena memahami benar permasalahan dan kebutuhan di daerah serta mengawasi arah dan program kebijakan pemerintah pusat di daerah.
Dalam Raker, selain Menteri LHK RI, dihadiri pula Sesjen, para Dirjen dan Deputi. Raker Komite II DPD RI dipimpin Ketua Yorrys Raweyai bersama tiga Wakil Ketua Dr Ir Abdullah Puteh, Bustamin, SPd, MH, Hasan Basri, SE,MH serta didampingi pula Wakil Ketua III DPD RI Sultan Najamuddin, S Sos, MSi. (*/ven)