Pada kesempatan tersebut, E2L sapaan akrab bupati ini berpandangan bahwa Sinode AM adalah mereka yang terikat oleh roh kudus, diikat nilai-nilai universal.
"Sehingga mungkin akan lebih baik kalau seandainya memikirkan kebersamaan. Kualitas dan hubungan di Sinode AM ini dilakukan panglimanya adalah doa bersama dengan gereja-gereja. Kemudian akan membuat roh Tuhan kedalam diri manusia dan ekspresi nilai-nilai universal akan menyala-nyala. sehingga kita mempererat persekutuan, agar Sinode AM ini akan berjalan bersama-sama dalam persatuan yang berkualitas," ucap Bupati.
Lanjutnya, dirinya menyampaikan selamat datang kepada para peserta yang hadir. " Selamat menikmati suasana persahabat dengan jemaat di Kabupaten Kepulauan Talaud. Peristiwa hari ini kiranya mendatangkan berkat bagi warga Porodisa," katanya.
Sementara, Ketua PGI Gomar Gultom mengatakan, bagi gereja-gereja persidangan seperti ini menandakan bahwa kita masih memiliki keinginan bersama untuk berjalan pada jalan yang sama.
" Persidangan menunjukan bahwa kita punya komitmen untuk berjalan bersama. Gereja-gereja Indonesia hadir di Bumi Indonesia bukan lagi sebagai penumpang, bukan lagi warga kelas dua. Tapi, kita hadir sebagai anak kandung bangsa Indonesia. Itu kita harus tunjukan bukan dengan merebut sesuatu, tapi dengan memberi sesuatu buat republik ini," ungkap Gultom.
Terpisah, Ketua Sinode Germita Arnold Apolos Abbas mengatakan, pembukaan sidang Sinode AM boleh berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan. Baik diantara gereja-gereja se-Sinode AM bahkan dengan pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud.
" Dari hasil Sidang Sinode Am ini kiranya memberikan kontribusi untuk pembangunan di Sulawsi Utara," katanya.
Diketahui Sidang Sinode AM dibuka langsung Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. Dihadiri Forkopimda Sulut, Forkopimda Talaud, utusan dari gereja-gereja di Sulawesi bagian utara dan tengah. (Man)
