Di kancah Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Minut 2015-2020, Nelwan pernah pernah akan maju bertarung pada pesta demokrasi tersebut namun urung karena kebijakan politik. Tahun ini, Pilkada serentak akan berlangsung pada November 2020, PN secara resmi mendaftarkan diri di DPC PDI Perjuangan Minut.
Dirinya mengklaim akan maju sebagai Balonbup (bakal calon bupati), sementara Denny Lolong Ketua DPC PDIP telah menetapkan bahwa pihaknya sudah menetapkan Joune Ganda (JG) sebagai Calon Tunggal papan Satu. Elektabilitas dan pergerakan politik PN memang tidak boleh dianggap sepele. Pasalanya, ia memiliki barisan masa militan sejak Pilkada silam.
Usai mendaftarkan diri di Partai PDIP sebagai balonbup, PN kembali ke rutinitasnya di Jakarta sebagai salah satu pengusaha sekelas Erol Dungus, Kiky Sompotan, maupun Joune Ganda. Menariknya, walau sosoknya belum muncul ke publik sejak mendaftar DPC PDIP lalu, ternyata tim relawan PN intens bekerja dengan memperbanyak baliho, memperkenalkan PN di sosmed, bahkan door to door atau face to face.
Dukungan dari masyarakat di sejumlah desa pun berdatangan. Seperti Relawan Warga Desa Batu yang sepakat nyatakan diri untuk bahu membahu bersatu untuk PN.
"Ini baru pertemuan awal dan gerakan awal untuk bersatu dukung PN," ucap Lyn Sampelan warga Desa Batu, Minggu (01/03/2020).
Kesungguhan itu terpancar disaat semua warga tetap bersemangat hadir dalam pertemuan kendati buruknya cuaca dengan disertai hujan deras.
Dukungan pun semakin bertambah untuk PN karena pada keesokan harinya, pertemuan kian ramai dengan hadirnya simpatisan dari Desa Werot.
"Kami tidak mau tahu apa yang dikatakan partai. Yang pasti kami akan matia-matian dukung PN sampai dia memperoleh SK untuk maju ke Pemilukada 2020. PDIP pasti menang asalkan PN Balonbupnya," ujar Nico Rotty. (Baker)
