Dalam peninjauan Pabung Minut pasca terjadinya longsor yang menyebabkan sebagaian jalan Soekarno ambles akibat longsor yang terjadi pada Selasa 03 Maret, kemarin. Dirinya meminta, agar segenap aparatur di wilayah Kabupaten Minahasa Utara, baik TNI, Polri maupun pemerintah untuk meningkatkan sinergitas dalam menanggulangi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Bencana alam bisa saja terjadi sewaktu-waktu, kami minta agar seluruh jajaran aparatur bisa bersinergi untuk membantu yang terdampak bencana alam tersebut sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing," terangnya.
Saat ini, kata Pabung, jalan yang ambles sedang dikerjakan oleh PU Propinsi Sulut. Dari informasi yang didapat dari pengawas di lapangan, Ir Emon Lontoh bahwa dilokasi yang longsor akan dipasangkan bronjong dan tanggul baru serta dilaksanakan pekerjaan normalisasi sungai kecil.
"Pekerjaan pemasangan bronjong dan tanggul serta normalisasi air ini dilakukan agar pada saat hujan lebat air tidak mengalir dijalan tetapi akan mengalir sesuai dengan saluran yang ada," kata Pabung.
Pusung menambahkan, selain melaksanakan tugas kemiliteran, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Kodim 1310/Bitung juga berkewajiban untuk memberikan bantuan penanggulangan bencana alam.
"Untuk itu, Kodim 1310/Bitung beserta jajaran di wilayah akan selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait dalam menanggulangi bencana alam," ujarnya. (Baker)