Pangdam Mayjen (TNI) Santos G Matondang Mtr (han) dalam arahannya mengatakan prajurit Kodim 1312/Talaud harus mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai prajurit yang handal dengan mampu menyelenggarakan pembinaan, kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan.
"Dasar dari keberhasilan ditubuh militer, dibutuhkan kemampuan dalam melaksanakan tupoksi sebagai prajurit," tegas Matondang.
Menurutnya, dengan kerja keras dan disiplin kita bisa menghasilkan kinerja yang baik. Untuk itu perlu sinergitas antar prajurit sesuai perintah pimpinan.
"Kita ketahui bersama, tahun 2019 lalu, ada 72 kasus yang melibatkan sejumlah personil pada perwira, bintara, dan tamtama. Diantaranya pelanggaran Disersi atau PHPI, Laka Lalin ada 5 kasus, Asusila 11 kasus. Bila dibandingkan dengan Tahun 2018 terjadi 112 kasus. Angka pelanggaran ini mengalami penurunan, yakni sekitar 43 persen. Sehingga itu kedepan tak ada lagi pelanggaran dan diminta harus dapat mencegah," pesan Pangdam.
Selain itu, dirinya menegaskan anggota TNI agar jangan terlibat Narkoba apalagi terjadi sindikat peredaran barang haram itu yang bisa menghancurkan masa depan kita. Kita hatus jaga jangan sampai masuk dibagian utara di Sulut dan Gorontalo.
"Saya mengecam bagi prajurit yang terlibat Narkoba. Kalau saya dapat, saya akan Pecat," ucap Pangdam.
Untuk itu, lanjutnya, kesehatan harus dijaga dengan melakukan olahraga setiap pagi dari pukul 07.00 -09.00 wita. Karena banyak kasus kematian karena penyakit stroke, liver, dan jantung. Sementara umur masih 40 keatas. Katanya.
Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 1312/Talaud, Dandim 1312/Talaud, Letkol Czi Irawan Guptarochman kepada media ini mengatakan pihaknya berterima kasih banyak kepada Pangdam XIII Merdeka yang telah berkenan mengunjungi Kodim 1312/Talaud dalam rangka penguatan personil agar lebih bekerja keras lagi untuk kemajuan Kodim Talaud.
"Sangat berterima kasih atas kunjung pak Pangdam, Mayjen (TNI) Santos G Matondang di Kodim 1312.Talaud," ujar Dandim Guptarochman.
Diketahui, pada pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan ini dihadiri 301 prajurit dari 8
Koramil. Semuanya ditugaskan sesuai wilayah kerja tanpa ada alasan kendati itu cuaca ekstrim. (Man)
