Notification

×

Iklan

Pegang SK Nasdem, SGR Puncaki Posisi Survei Balonbup Minut 2020

Monday, March 2, 2020 | 07:28 WIB Last Updated 2020-03-02T05:54:13Z
SGR-SAH Paslon Bhineka Tunggal Ika Minut Paling Sempurna

Minut,- Sinthia Gelly Rumumpe (SGR) alias Dede merupakan kandidat perempuan yang memastikan diri sebagai bakal calon bupati (balonbup) yang pertama-tama memegang SK Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah Minahasa Utara (Pilkada Minut) September 2020 nanti.

Tampil kalem kemayu dengan tutur kata lemah lembut dan santun, menjadi pondasi sempurna SGR yang mampu mengukir sejarah sebagai Wakil Ketua DPRD Minut selama dua (2) periode, dengan partai politik (parpol berbeda).

Mengawali karier politiknya, SGR tidak perlu bersusah payah karena rintisan popularitas yang dibangun ibunda tercinta Vonnie Aneke Panambunan (VAP) Bupati Minahasa Utara perempuan pertama pilihan rakyat.

Popularitas VAP membuat kursi vip yang diduduki SGR menjadi mulus untuk mencapai tujuan elektabilitas dirinya ke kancah politik khusus untuk Minut.

Di usia 30-an, SGR sudah dipasang menjadi Papan Dua Piet Petrus Luntungan maju Pilkada Minut, melawan pasangan SBY (Sompie Singal - Yulisa Baramuli, walau kemudian dimenangkan oleh SBY yang nota-bene adalah petahana (incumbant).

Di ujung karier politik perdananya 2018-2019 silam, SGR di PAW Stella Nona Rimporok (SNR) dari Partai Gerindra sekaligus jabatan Wakil Ketua DPRD Minut saat itu karena secara resmi SGR meninggalkan Partai  Gerindra padahal ia masih berstatus Aleg Minut (Anggota Legislatif Minahasa Utara).

Namun dibatas waktu dead-line penerimaan Calon Anggota Legislatif (Caleg), SGR lolos sebagai kandidat ke-9 (calon terakhir) di Dapil I (Kecamatan Airmadidi-Kalawat), dan berhasil mendulang raihan suara pemilih terbanyak kedua sesudah Novi Paulus dari Partai PDIP.

Lagi, wanita cantik bersuara lembut ini mampu mengembalikan kursi Wakil Ketua DPRD Minut yang ditinggalnya dari Gerindra, bersama partai barunya Nasdem.
Kini SGR menatap Pilkada 2020 dengan wajah terangkat. Namun bukan SGR namanya kalau puteri tercinta Alm Pdt Jerry Rumumpe-Vonnie Aneke Panambunan ini mendendangkan suara merdunya tanpa kerendahan hati.

SGR tidak pernah bicara blak-balakan dan sumringah dalam setiap menjawab pertanyaan. "Semua saya serahkan kembali kepada Tuhan dan rakyat Minut. Kalau rakyat masih mempercayakan saya maju melanjutkan perjuangan ibu VAP, mari kita bersama-sama berjuang meraih kemenangan," ungkap SGR kepada Komentar.co beberapa waktu lalu.

Track record dan rekam jejak SGR jika di umpamakan sebagai komputer/laptop, Ibu beranak 2 ini pun sangat tepat disebut sebagai perangkat lunak sesuai kesehariannya sebagai politikus plus ibu dari Jonathan dan Ketsia (sepasang putera-puterinya).

Disamping sosok Dede yang multi talenta, ada kekuatan partai dan tokoh-tokoh pendukung yang membentengi SGR, membuat "Princes of Tonsea" ini menjadi kandidat terkuat (diluar pasangan), untuk ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) September 2020 mendatang.

Mau tau kenapa SGR disebut Princes Of Tonsea? Di DPRD Provinsi Sulut, duduk Johnny Panambunan, paman dari SGR yang terpilih mewakili Dapil Minut-Bitung pada Pilcaleg 2019 silam. Di Minut, SGR tak perlu bekerja keras mengingat jabatan bupati diduduki ibundanya VAP yang juga memastikan diri akan maju ke Pilgub 2020, otomatis SGR akan menguasai ribuan suara ASN selaku mata rantai petahana.

Tak sampai disitu saja, mesin partai Nasdem otomatis bergerak ekstra mengingat di Dapil 3 (Likupang-Wori) ada Daniel Matthew Rumumpe, ponggawa Partai Nasdem yang dikenal sebagai politisi muda petarung yang berbakat serta siap memenangkan kakak tercintanya Dede (SGR).

Meidy Kumaseh politisi sarat strategi dari dapil 4 Kauditan-Kema, Fredrik Runtuwene dari Dapil I, semua adalah bom waktu produk Nasdem untuk perang tanding Pilkada Minut September 2020 nanti.

Dari informasi yang beredar, beberapa belakangan ini terungkap SGR telah memperoleh SK Partai Nasdem, elektabilitas SGR yang melejit dari urutan lima (5), memuncak ke urutan satu, melampaui para balon seperti Sompie S F Singal, Joppi Lengkong, Joune Ganda, dan balon lainnya, kini kian terdongkrak.
"SGR merupakan inovasi paling komplit jelmaan ibu VAP untuk Pilkada Minut nanti. Kalau Ibu VAP dicintai para ibu-ibu dan lansia, SGR justeru mampu menuai simpati dari kalangan muda dan menengah," kata Marthen Luntungan, dedengkot (Pemimpin) Tim Penjaringan Balonbup dari Partai Nasdem Minut.

Popularitas, sinergitas, kualitas dan kuantitas SGR, melejit tanpa dapat dibendung. Karakter antara SGR dan VAP ternyata ada kesamaanya juga, yakni dipasangkan dengan siapa saja, dia pasti kuat dan bisa menang.

Sampai saat ini, Partai Nasdem yang hanya membutuhkan koalisi satu (1) parpol saja untuk melengkapi persyaratan, sudah tak perlu bekerja keras mencari tandemnya.

Pasalnya, sebagai parpol pendukung kemenangan Presiden Jokowi, Partai PKB merupakan untaian rantai se-gerbong dengan Partai Nasdem.

Hal ini tak luput dari naluri dan kejelian pandangan Hj Sarhan Antili SE, Ketua DPC Partai PKB Minut. Koalisi Nasdem-PKB tak dapat di elakkan lagi. SGR-SAH (Sinthia Gelly Rumumpe - Sarhan Antili Hebat), sudah sepakat mengklaim maju bersama di Pemilukada Minut 2020.

Sarhan Antili adalah sosok berdarah Gorontalo-Tonsea bakal merengkuh dukungan suara masyarakat muslim di pesisir dan kepulauan, bahkan Kabupaten Minahasa Utara, mengingat tak ada kandidat sesama muslimah dan muslimin selain Sarhan.

Dan jika pasangan ini jadi, siapakah pasangan lain yang mampu menghadang kekuatan SGR-SAH September 2020 nanti?

"Kami optimis maju berpasangan untuk menjadi paslon bupati-wakil bupati di pilkada nanti, karena kami dapat saling mengisi kekurangan dan saling melengkapi kelebihan masing-masing," tutur Hj Sarhan Antili SE, Ketua DPC PKB Minut yang mampu menduduki kursi Anggota DPRD Minut selama empat (4) periode ini.

Patut diketahui bersama, Sarhan Antili politisi murni, lahir dari garis nasionalisme Partai PKB yang mutlak menjunjung kedaulatan NKRI sebagai negara Pancasila yang melindungi kebebasan beragama.

Sarhan salah satu embrio Nahdlatul Ulama (NU) yang dikenal mengharamkan politik identitas, merupakan calon papan dua yang sempurna, sebagai perwujudan Bhineka Tunggal Ika di Tanah Tonsea ini.

Agenda perang Pilkada masih jauh didepan sana. Namun senandung dari genderang perang sudah ditabuh. Nasdem-PKB berdiri kokoh menanti sang waktu, apakah SGR-SAH mampu meraih cita-citanya?

Kita lihat saja nanti, sebab politik itu dinamis, fleksibel dan tidak permanen. Baik SGR maupun Sarhan Antili, keduanya wajib memompa elektabilitas dan kepercayaan rakyat, tanpa meninggalkan tanggungjawabnya sebagai Wakil Rakyat Minut di DPRD Minut, yakni Anggota Dewan 2019-2024. (Baker)


×
Berita Terbaru Update